Bentuk Interaksi di Dalam Grup Tari Kamasetra Untuk Menjaga Keeksistensiannya di Ramayana Ballet Prambanan

Angg Dwi Kurnianto, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta
Nur Hidayah, Jurusan Pendidikan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

Abstract


Kebudayaan memang dimiliki oleh setiap wilayah di belahan dunia. Begitu juga dengan kota
Jogja. Salah satu tempat yang masih melestarikan budaya dan seni tradisinya di Jogja adalah kawasan
wisata candi Prambanan dengan penampilan sendra tari Ramayana. Dari beberapa dari grup tari pengisi
panggung sendra tari Ramayana ada salah satu yang berasal dari grup yang berisi anak-anak muda yang
mempunyai visi melestarikan budaya dan seni tradisi. Grup tersebut adalah grup tari Kamasetra.
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui bentuk interaksi yang dilakukan grup tari Kamasetra dalam
upaya menjaga keeksistensian di Ramayana Ballet Prambanan. 2) Mengetahui faktor-faktor yang menjadi
latar belakang anggota grup tari Kamasetra masih menjalin interaksi. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif. Teknik yang dilakukan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan
juga dokumentasi. Informan yang diambil adalah anggota aktif grup tari Kamasetra dan juga anggota
alumni grup tari Kamasetra. Teknik pemilihan informan dalam penelitian ini mengunakan teknik
purposive sampling, dimana informan ditentukan dengan kriteria tertentu. Lalu teknik validitas data yaitu
berupa triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk interaksi yang dilakukan oleh
anggota grup tari Kamasetra adalah: 1) bentuk asosiatif. Bentuk interaksi asosiatif lebih lekat dengan
bentuk yang bersifat kerjasama atau kolektif. Anggota aktif dan alumni grup tari Kamasetra melakukan
hal tersebut untuk menjaga keeksistensiannya di Ramayana Ballet Prambanan. 2) bentuk disosiatif.
Bentuk ini cenderung ke arah konflik, begitu juga dengan grup tari Kamasetra yang melewati konflik
dalam musyawarah untuk mencapai tujuan yang sama. Sedangkan faktor yang menjadi latar belakang
adalah: 1) faktor imitasi, 2) faktor sugesti, 3) faktor identifikasi, 4) faktor simpati. Itu semua dilakukan
oleh anggota grup tari Kamasetra untuk kepentingan bersama yaitu menjaga keeksistensian di Ramayana
Ballet Prambanan.
 
Kata Kunci: Kamasetra, bentuk interaksi, faktor berinteraksi


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-societas.v8i5.15725

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


eISSN: 2827-9417