Kontribusi Mata Kuliah Micro Teaching dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Ibnu Yudho Nugroho, Drs. Sutarto, M.Sc., Ph.D.

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mendeskripsikan prestasi belajar mata kuliah micro teaching (2) Mendeskripsikan prestasi belajar mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan (3) Mendeskripsikan tingkat kesiapan mengajar mahasiswa (4) Mengetahui besarnya kontribusi prestasi belajar micro teaching terhadap kesiapan mengajar (5) Mengetahui besarnya kontribusi prestasi belajar Praktik Pengalaman Lapangan terhadap kesiapan mengajar (6) Mengetahui besarnya kontribusi prestasi belajar Micro teaching dan Praktik Pengalaman Lapangan terhadap kesiapan mengajar.

Penelitian adalah penelitian expost facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa jurusan PTSP angkatan 2013, FT, UNY dengan jumlah 105 mahasiswa dengan tingkat kesalahan 6%. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 mahasiswa. Selanjutnya sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan kuisioner dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, dan analisis regresi ganda dengan bantuan program (SPSS) versi 21.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Kesiapan mengajar mahasiswa masuk dalam kategori sangat tinggi dengan nilai angket rata-rata 227,53 dan nilai terendah 188,00. (2) Nilai mata kuliah micro teaching mahasiswa masuk dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata 79,62, nilai tertinggi 100, dan nilai terendah 71,00. (3) Nilai mata kuliah PPL masuk dalam kategori sangat tinggi dengan nilai rata-rata 88,38, nilai tertinggi 100, dan nilai terendah 75,00. (4) Nilai mata kuliah micro teaching memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan mengajar 2013 dengan taraf signifikansi 0,039 < (0,05), nilai koefisien korelasi, yaitu th > ttab = 2,100>2,018, koefisien determinasi sebesar 0,072 menggambarkan bahwa variabel Micro Teaching memberikan sumbangan pengaruh sebesar 7,2 % (5) Nilai Praktik Pengalaman Lapangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan mengajar dengan taraf signifikansi 0,004 < (0,05), nilai koefisien korelasi, yaitu th > ttab = 2,941>2,018, koefisien determinasi sebesar 0,132 memberikan sumbangan pengaruh sebesar 13,2 % terhadap kesiapan mengajar mahasiswa. (6) Nilai mata Kuliah Micro Teaching dan Praktik Pengalaman Lapangan memiliki pengaruh positif dan signifikan dengan taraf signifikansi 0,000 < (0,05), nilai koefisien korelasi, yaitu Fh > Ftab = 7,178>3,225, koefisien determinasi sebesar 0,201 memberikan sumbangan pengaruh sebesar 20,1 % terhadap kesiapan mengajar.

Full Text:

PDF

References


Pengajaran Modul. Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Adhitya Yudistira Setyanto. (2016). Pengaruh Etos Kerja dan Prestasi Belajar Siswa Bidang Kejuruan Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu Di SMKN 2 Pengasih. Skripsi. FT-UNY.

Allen D. dan K. Ryan, (1969). Micro Teaching, Reading. Addison Wiesley Publishing Compo Inc, Mass.

Arlian Ayu Cahyati. (2014). Pengaruh Mata Kuliah Micro Teaching dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Terhadap Tingkat Kematangan Calon Guru Pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi Angkatan 2010 Universitas Muhammadiyah Surakarta. Naskah Publikasi. FKIP - Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Atwi Suparman. (1997). Desain Instruksional, Buku 2. Jakarta: PAU-PPAI.

Bandura. (1997). Self-Efficacy (The Exercise Of Control). New York: W.H. Freeman and Company.

Brown. (1975). Micro-Teaching: a Progremme of Teaching Skill. London: Methuen & Co. Ltd.

Burhan Nurgiyantoro. (2002). Statistik Terapan untuk Ilmu – Ilmu Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Corno, L. & Mandinach, E.B. (1983). The role of cognitive engagement in classroom learning and motivation. Educational Psycologist.

Daryanto. (2013). Standar Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru Profesional, Cetakan I. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Emzir. (2015). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Gay, L.R. (1987). Educational evaluation & measurement : Competencies for analysis and application. Columbus,Ohio: Charles E. Merril Publishing Co.

Hotman Simbolon. (2009). Statistika, edisi pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Husaini Usman dan R. Purnomo Setiadi Akbar. (2006). Pengantar Statistika, Edisi kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Intan Prawisda Sofiyana. (2013). Pengaruh PPL Terhadap Minat Mahasiswa Pendidikan Seni Musik UNY Menjadi Guru. Journal UNY. FBS-UNY.

Irawan, P., Suciati., Wardan, I.G.A.K. (1997). Teori Belajar, Motivasi, dan Keterampilan Mengajar, Buku 1A. Jakarta: PAU-PPAI.

Istiana Dewi Kurniasari. (2016). Pengaruh Minat Menjadi Guru dan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Journal UNY. FE – Universitas Negeri Yogyakarta.

J.J. Hasibuan., Ibrahim., A.J.E. Toenlioe. (1994). Proses Belajar Mengajar Keterampilan Dasar Pengajaran Mikro. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Jamil Suprihatiningrum. (2012). Strategi Pembelajaran: Teori & Aplikasi. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.

Lilis Setyowati. (2015). Pengaruh Keterampilan Mengajar dan Kompetendi Kepribadian Profesi Guru Terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2011 FE UNY. Journal UNY. Fakultas Ekonomi - Universitas Negeri Yogyakarta.

LPPMP UNY. (2014). Materi Pembekalan Pengajaran Mikro/PPL I. Yogyakarta: Pusat Pelayanan Praktik Pengalaman Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan (PL PPL dan PKL).

Muhibbin Syah. (2002). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Oemar Hamalik. (1989). Metodologi Pengajaran Ilmu Pendidikan Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bandung: Penerbit Mandar Maju.

Oemar Hamalik. (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007, tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Permendikbud Nomor 22, Tahun 2016, tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

__________. Nomor 23, Tahun 2016, tentang Standar Penilaian Pendidikan.

__________. Nomor 24, Tahun 2016, tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada Pendidikan dan Pendidikan Mengah.

PP No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan (PP PPL dan PKL) LPPMP. (2016). Buku Panduan Instrumen Penilaian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Magang III Universitas Negeri Yogyakarta.

Rahmat. (2013). Statistika Penelitian. Bandung: Penerbit Pustaka Setia.

Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Press.

Saifuddin Azwar. (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Schunk, D.H. dan Zimmerman, B.J. (1995). Self Regulated Learning: From Teaching to Self Reflective Practice. New York: The Guilford Press.

Singarimbun dan Effendi. (2002). Metode Penelitian Survey. Cetakan pertama. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES Indonesia.

Soenarto. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan, Cetakan 1. (Editor: Siti Irene Astuti Dwiningrum). Yogyakarta: UNY Press.

Sri Dewi Komalasari. (2015). Pengaruh Pembelajaran Mikro (Micro Teaching) Terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia. Abstrak Hasil Penelitian UPI Bandung. Bandung: Perpustakaan UPI.

Sudaryono, Gaguk Margono, Wardani Rahayu. (2013). Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sudjana, D. (2001). Metode & Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production.

Sugihartono, dkk. (2013). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan (pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

__________. (2013). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

__________. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

__________. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

__________. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sumadi Suryabrata. (2004). Psikologi Pendidikan, Edisi V. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Suwarno, dkk. (2006). Pengajaran Mikro Pendekatan Praktis Dalam Menyiapkan Pendidikan Profesional. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogyakarta.

Suyanto dan Asep Jihad. (2013). Menjadi Guru Profesional Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Tabrani Rusyan, Atang Kusdinar, Zainal Arifin. (1989). Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Tabrani Rusyan, dkk. (1992). Kemampuan Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya.

Tim Tugas Akhir Skripsi FT UNY (eds). (2013). Pedoman Penyusunan Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik UNY.

UU No. 14, Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen.

Zainal Asril. (2011). Micro Teaching Disertai Dengan Pedoman Pengalaman Lapangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Zainal Mustafa EQ. (2009). Mengurai Variabel hingga Instrumentasi, Cetakan pertama. Jogjakarta: Graha Ilmu.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.