Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bengkel Program Keahlian Teknik Bangunan SMK Negeri 1 Magelang

Miftachul Afifah, Drs. Suparman, M.Pd.

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bengkel Program Keahlian Teknik Bangunan SMK Negeri 1 Magelang Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan teknik skala persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di bengkel kompetensi keahlian teknik konstruksi kayu memiliki ketercapaian 75% . Secara rinci ketercapaian masing-masing sub variabel adalah sebagai berikut: (1) Fasilitas K3 memiliki ketercapaian 83%, (2) Perencanaan K3 memiliki ketercapaian 83%, (3) Pelaksanaan K3 memiliki Ketercapaian 75%, (4) Evaluasi K3 memiliki ketercapaian 62,5%. Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di bengkel kompetensi keahlian teknik konstruksi batu beton memiliki ketercapaian 74% . Secara rinci ketercapaian masing-masing sub variabel adalah sebagai berikut: (1) Fasilitas K3 memiliki ketercapaian 85%, (2) Perencanaan K3 memiliki ketercapaian 83%, (3) Pelaksanaan K3 memiliki Ketercapaian 65%, (4) Evaluasi K3 memiliki ketercapaian 62,5%.

Full Text:

PDF

References


Galih Bagus. (2015). Kompas.con. Diakses dari (http://nasional.kompas.com/read/2015/034/20/5285531/Tiap.Hari.Ada .8.Orang.Meninggal.karena.Kecelakaan.Kerja). pada 2 Desember 2016, jam 16.00 WIB

ILO (2011), Mencegah Kecelakaan Kerja Melalui Pelaksanaan Manajemen Risiko K3, Diakses dari http://www.ilo.org/jakarta/info/public/pr/WCMS_155174/lang--en/index.htm. pada 3 Desember 2016, jam 12.30 WIB

Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia. (1996). Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomo 05/MEN/1996 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia

Kementrian Sekertariat Negara Republik Indonesia. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Kementrian Sekertariat Negara Republik Indonesia

Indrayani dan Ika Suliyanti. (2014). Kajian Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam Proses Belajar Mengajar di Bengkel dan Laboratorium Politeknik Negeri Sriwijaya. Jurnal Penelitian: Jurnal Teknik Sipil Politeknik Negeri Sriwijaya (Volume 10 Nomor 1) Hal. 27-36

Nur Hidayat dan Indah Wahyuni. (2016). Kajian Keselamatan dan Kesehatan Kerja Bengkel di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Fakultas Teknik UNY. Jurnal Penelitian: Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Negeri Yogyakarta (Vol. 23 Nomor 1). Hal 51-66

Putut Hargiyanto. (2011). Analisis Kondisi dan Pengendalian Bahaya di Bengkel/Laboratorium Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Penelitian: Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Negeri Yogyakarta (vol. 20 Nomor 2). Hal 203-210

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suharsimi Arikunto. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta


Refbacks

  • There are currently no refbacks.