Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Hasil Praktek Kerja Siswa Jurusan Teknik Kontruksi Kayu Menjadi Kerajinan Kotak Pensil Unik Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler di SMK N 1 Magelang

Dimas Septi Jatmiko, Drs. Pusoko Prapto, M.T.

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: a) mengetahui pemanfaatan limbah serbuk kayu untuk ketrampilan siswa dalam membuat kerajinan kotak pensil unik, b) mengetahui pemanfaatan kerajinan kotak pensil unik dari hasil praktek kerja siswa SMK N 1 Magelang dibengkel kontruksi kayu, c) mengetahui pemasaran nilai jual produk hasil kerajinan kotak pensil unik dengan harga 30.000 rupiah dari kegiatan ekstrakurikuler, d) mengetahui kelayakan media pembelajaran pemanfaatan limbah serbuk kayu menjadi kerajinan kotak pensil unik terhadap kegiatan ekstrakurikuler pada siswa SMK N 1 Magelang .

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yakni: 1) identifikasi potensi dan masalah, 2) pengumpulan informasi, 3) desain produk, 4) pembuatan produk, 5) validasi ahli, 6) revisi produk, 7) uji coba, 8) produksi akhir. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan Teknik Kontruksi Kayu SMK N 1 Magelang semester gasal, tahun ajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan angket. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.

Hasil penelitian ini adalah, 1) pemanfaatan limbah serbuk kayu hasil praktek kerja siswa SMK di bengkel sekolah dilakukan dengan memilah dan mengelompokkan serbuk kayu yang lembut sebagai bahan pembuatan kerajinan, 2) pemanfaatan limbah serbuk kayu hasil praktek kerja siswa dilakukan dengan menjadikannya produk kerajinan berupa kotak pensil unik sebagai kegiatan ekstrakurikuler, 3) pemasaran produk hasil kerajinan ekstrakurikuler ini melalui koperasi sekolah, bisa juga dengan mengikuti event  pameran lomba ketrampilan siswa tingkat SMK dan melalui penjualan secara online dengan sosial media, 4) tersusunnya media pembelajaran berupa video tutorial pemanfaatan limbah serbuk kayu menjadi kerajinan kotak pensil unik sebagai kegiatan ekstrakurikuler untuk siswa kelas XI jurusan Teknik Kontruksi Kayu dengan kategori “sangat baik” dan sangat layak sebesar (82,76%) pada uji coba kelompok besar. Dengan demikian, media pembelajaran tersebut layak digunakan sebagai media belajar bagi siswa.

Full Text:

PDF

References


Amir Panzuri. (2010). Kerajinan Ramah Lingkungan Disukai Pasar Ekspor. Yogyakarta: asosiasi pengembangan industri kerajinan republik indonesia (APIKRI) dalam http://www.greenlifestyle.or.id Diakses pada tanggal 4 Oktober 2015 Pukul 16.00 WIB.

Anonim. (2007). Radioactive Waste: Production, Storage, Disposal. Washington: US Nuclear Regulatory Commision.

Anton Moeliono. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud Balai Pustaka.

Ari Purwanto. (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: KKBI.

Basriyanta. (2007). Memanen Sampah. Yogyakarta: Kanisius.

Defri Hardianus (2014). “Hubungan Kegiatan Ekstrakurikuler dengan Prestasi Belajar Siswa SMK Perindustrian Yogyakarta”. Skripsi S1. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, FT UNY.

Departemen Pendidikan Nasional Kebudayaan. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Departemen Pendidikan Nasional Kebudayaan. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Enri Damanhuri dan Tri Padmi. (2010). Pengelolaan Sampah. Bandung: Prodi Teknik Lingkungan ITB.

Enri Damanhuri. (2010). Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Bandung: Prodi Teknik Lingkungan ITB.

Faizah. (2008) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Masyarakat (studi kasus di Yogyakarta). Tesis. Semarang: UNDIP.

Gunawan Heri. (2012). Pendidikan Karakter, Konsep Dan Implementasi. Bandung: Alfabeta

Horisson. (1997). Pollution: Cause, Effects and Control. Berlin: Springer.

Mulyasa E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep Karakteristik dan Implementasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhammad Munir. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Kompetensi Dasar Register Berbasis Inkuiri Terbimbing. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (Vol. 22, No. 2 tahun 2014). Hlm 1-7.

Mutiara, D., Rusilanti., Sachriani., & Nur, Riska T. (2016). Pengembangan media DVD Interaktif dan Video tentang Menu Sehat Seimbang Balita Untuk Kader Posyandu. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (Vol. 23, No. 1 tahun 2016). Hlm 1-5.

Nisandi. (2007). Pengelolaan Dan Pemanfaatan Sampah Organik Menjadi Briket Arang dan Asap Cair. Yogyakarta: makalah disampaikan di Seminar Nasional Teknologi 24 November 2007.

Nur Rohmah Muktiani. (2008). Pengembanga untuk Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMA. Tesis.PPs-UNY.

Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan No. 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum.

Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan. (2014). Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 61 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Limbah dan Beracun.

Sismandiyanto dkk. (2008). Pengembangan multimedia interaktif untuk pembelajaran mata kuliah pendidikan kesehatan sekolah bagi mahasiswa prodi pjkr fik uny. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia. 5(II). Hlm 83-90. Yogyakarta: POR FIK UNY.

Sri Astuti (2012). “Pemanfaatan Limbah Kertas Koran Sebagai Bahan Utama Pembuatan Tas Dan Sandal Di Dluwang ART Sinduadi Sleman Yogyakarta”. Skripsi S1. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Seni Rupa, FBS UNY.

Sri Mulyani Soenarno. (2011). Pengelolaan Limbah. Jakarta: Indonesia Wildlife Conservation Foundation.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Sukoco., Zainal, A., Sutiman., & Mukhamad, W. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Komputer Untuk Peserta Didik Mata Pelajaran Teknik Kendaraan Ringan. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (Vol. 22, No. 2 tahun 2014). Hlm 1-12.

Suryosubroto. (1990). Tatalaksana Kurikulum. Jakarta: Rineka Cipta.

Sutopo Trias Wurgandini (2012). “Pemanfaatan Limbah Serbuk Kayu Sebagai Produk Kerajinan Dan Asesoris Interior Dengan Teknik Cor Dan Press Di Desa Panggungharjo Bantul Yogyakarta”. https://id.scribd.com/doc/141784478. Diakses pada tanggal 15 Oktober 2015, pada Pukul 12.30 WIB.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, (online), (http//www.setneg.go.id) Diakses pada tanggal 10 Oktober 2015, Pukul 20.30 WIB.

Undang-Undang RI No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. (http//www.menlh.go.id/data/UU18-2008.pdf) Diakses pada tanggal 10 Oktober 2015, Pukul 20.40 WIB.

UNY. (2013). Pedoman Penyusunan Tugas Akhir Skripsi. Yogyakarta: UNY.

Winarno Hani Seno. (1991). Pembangunan Instruksional. Bandung: Tersito.

Wisnu Arya Wardhana. (1995). Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta: Andi Offset.

Yanuar Debby Susanto. (2014). “Pengembangan Modifikasi Peluru Berbahan Dasar Serbuk Gergaji Untuk Pembelajaran Tolak Peluru Di Sekolah Dasar”. Skripsi S1. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Dasar Penjas, FIK UNY.

Yul H. Bahar. (1986). Teknologi Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta: PT Wacana Utama Pramesti.

Yulesta Putra. (2004). Pengelolaan Limbah Rumah Tangga. Diakses dari http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/13141/3/arsitektur-yulesta.pdf.txt. Pada tanggal 3 Oktober 2015, Pukul 14.00 WIB.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.