Pengaruh Penempatan Tirai 3 Baris Lurus Dan 3 Baris Lengkung Terhadap Kedalaman Gerusan Lokal

Yoga Putra Pamuncar, Drs. H. Lutjito, MT.

Abstract


   Gerusan lokal merupakan proses alamiah yang terjadi pada sungai akibat pengaruh morfologi sungai atau dengan adanya bangunan air yang menghalangi aliran, misalnya pilar jembatan. Adanya bangunan air berupa pilar jembatan tersebut menyebabkan perubahan karakteristik aliran seperti kecepatan aliran dan turbulensi, sehingga  menimbulkan perubahan  transpor sedimen dan terjadinya gerusan disekitar pilar jembatan. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penempatan tirai 3 baris lurus dan 3 baris lengkung.

Tugas akhir ini menggunakan metode eksperimen, dan dilakukan pemodelan pilar sebagai alat pengamatan pengujian dengan parameter kedalaman aliran dan debit air sama. Dengan ketinggian pasir 0.1 m, debit aliran 1.09 lt/det. Benda uji ini menggunakan pipa PVC dengan diameter 0.026 m, tinggi pilar 0.25 m sebagai model pilar untuk pengujian. Pengujian ini menggunakan standard tilting flume. Pengujian dilakukan dua kali dengan variasi bentuk tirai 3 baris lurus dan lengkung 3 baris.

  Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa kedalaman gerusan di titik A pada pilar yang menggunakan variasi tirai 3 baris lurus dapat mengurangi gerusan sebesar 60% sedangkan pada tirai 3 baris lengkung mengurangi gerusan sebesar 63%, kedalaman gerusan di titik B dan D pada pilar yang menggunakan variasi tirai 3 baris lurus dapat mengurangi gerusan sebesar 66% sedangkan pada tirai 3 baris lengkung mengurangi gerusan sebesar 69%, dan kedalaman gerusan di titik C pada pilar yang menggunakan variasi tirai 3 baris lurus dapat mengurangi gerusan sebesar 92% sedangkan pada tirai 3 baris lengkung mengurangi gerusan sebesar 96%.

References


Breusers,H.N.C., & Raudkivi,A.J., 1991,”Scouring”, Rotterdam: A.A.Balkema.

Dictanata,A, 2016,” Pengaruh penempatan Tirai Satu Baris Terhadap Kedalaman Gerusan”, Jurnal Teknik Sipil UNY

Ikhsan,C. and Solichin, 2008,”Analisis Susunan Tirai Optimal Sebagai Proteksi Pada Pilar Jembatan Dari Gerusan Lokal”, Media Teknik Sipil.

Istiarto, 2011,” Jembatan Trinil, Magelang, Jawa Tengah”, http://istiarto.staff.ugm.ac.id/index.php/2011/05/jembatan-trinil-magelang-jawa-tengah/, di akses pada hari minggu, 09-10-2016, jam 23.57 WIB.

Lutjito, 2010,“Hidrolika Saluran Terbuka”, Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan FT UNY.

Sucipto, 2011,”Pengaruh Kecepatan Aliran Terhadap Gerusan Lokal Pada Pilar Jembatan Dengan Perlindungan Groundsill”, Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan Nomor 1 Volume 13.

Triatmodjo,B., 2011,”Hidraulika II”, Yogyakarta, Beta Offset.

Ven Te Chow, 1989,”Hidrolika Saluran Terbuka, Alih bahasa: E.V. Nensi Rosalia ; editor Yani Sianipar, Jakarta, Erlangga.

Windarta, 2016,”Pengaruh penempatan Tirai Segitiga Lurus dan Segitiga Lengkung Terhadap Kedalaman Gerusan”, Jurnal Teknik Sipil UNY


Refbacks

  • There are currently no refbacks.