Hubungan Pengawasan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di Program Keahlian Teknik Bangunan SMKN 2 Wonosari

Faisal Purnomo Adi, Prof. Dr. Husaini Usman, M.Pd., M.T.

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengawasan yang dilakasanakan kepala sekolah pada SMKN 2 Wonosari, (2) mengetahui kinerja guru pada SMKN 2 Wonosari, (3) mengetahui besarnya hubungan pengawasan kepala sekolah dengan kinerja guru pada SMKN 2 Wonosari.

 Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Subjek penelitian adalah guru di jurusan Teknik Bangunan SMKN 2 Wonosari yang berjumlah sebanyak 11 orang. Data penelitian dikumpulkan melalui penyebaran angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif presentase dan korelasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pengawasan kepala sekolah yang dilaksanakan di SMKN 2 Wonosari tergolong baik. Sebanyak 6 guru (54,5%) menyatakan bahwa pengawasan kepala sekolah yang dilaksanakan tergolong sedang dan 5 guru (45,5%) menyatakan pengawasan yang dilaksanakan dalam kategori tinggi ; (2) Kinerja guru di SMKN 2 Wonosari berada dalam kategori yang tinggi. Sebanyak 11 guru (100%) menunjukan bahwa kinerja guru sangat baik ;  (3) Hasil analisis korelasi menunjukan nilai koefisien korelasi sebesar 0,802 dengan probabilitas atau nilai signifikansi sebesar 0,003. Koefisien korelasi sebesar 0,802 menunjukan adanya hubungan yang sangat kuat antara pengawasan kepala sekolah terhadap kinerja guru. Nilai signifikansi sebesar 0,003 lebih kecil dari 0,05 menunjukan bahwa bahwa pengawasan kepala sekolah dan kinerja guru memiliki hubungan positif signifikan atau hubungan yang bermakna.

Full Text:

PDF

References


Acheson, K. dan Gall, M. 2003. Using Clinical Supervision in Teacher Evaluation. In Clinical Supervision and Teacher Development.

Arikunto, Suharsimi, & Yuliana, Lia. (2008). Manajemen Pendidikan, Yogyakarta: Aditya Media dan FIP UNY.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

. (2010). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta.

Atmosudirjo, S. Prajudi (2001). Hukum Administrasi Negara, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Azwar, Azrul, 2004. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi ketiga. Jakarta: Binarupa Aksara.

Bohari. (2002). Pengantar Hukum Pajak. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Darling-Hammond, L., & Baratz-Snowden, J. (Eds). (2005). Guru yang baik di setiap kelas : Menyiapkan guru berkualitas tinggi yang layak mengajaranak-anak kita. Terjemahan I. K. Dewi & B. Budiharjo. Jakarta : Penerbit Indeks.

Depdiknas. (2004). Standar Kompetensi Guru Sekolah Menengah pertama. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dessler, Gary. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia Jilid 1. Jakarta : PT. Indeks.

Junianto, Dwi. (2015). Pengaruh Mengajar Guru, Keterlibatan Orang Tua, Aktualisasi Diri terhadap Motivasi Berprestasi. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UNY (Nomor 3 Tahun 2015). Hlm 9-28.

Permadi, Dadi. (2001). Manajemen Berbasis Madrasah dan Kepemimpinan Mandiri Kepala Madrasah. Bandung: Sarana Pancakarya.

LAN. RI. (1997). Sistem Administrasi Negara RI Jilid I Edisi Ketiga; Jakarta, PT. Gunung Agung.

Mangkunegara, Anwar Prabu AA. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung. Penerbit: PT. Remaja Rosdakarya.

Maringan, Marsy Simbolon. (2004). Dasar-Dasar dan Adminstrasi Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Marjono dan Ernawati. (2007). Pengaruh Supervisi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia.

Mulyana, A. Z. (2010). Rahasia Menjadi Guru Hebat Memotivasi Diri Menjadi Guru Luar Biasa. Surabaya: Grasindo.

Mulyono. (2008). Manajemen Administrasi dan Organisasi Pendidikan. Yogyakarta: Ar Ruzz Media Group.

Nawawi, Ismail. (2012). Manajemen Pengetahuan (Knowledge Management). Ghalia Indonesia. Bogor

. (2012). Metoda Penelitian Kualitatif. Jakarta: Dwiputra Pustaka Jaya.

Pemendiknas No 13 Tahun 2007. Tentang Supervisi Akademik Materi Pelatihan Penguatan Kemampuan Kepala Sekolah.

Permendiknas No 19 Tahun 2007. Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

Permendiknas No 41 Tahun 2007. Tentang Standar Proses.

Purwanto, Budi. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sanusi, achmad. (1991). Studi Pembangunan model pendidikan Profesional Tenaga Kependidikan. Jakarta: Depdikbud IKIP Bandung.

Setiyati, Sri. (2014). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, dan Budaya Sekolah Terhadap Kinerja Guru. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan UNY (Nomor 2 Tahun 2014). Hlm 7-33.

Slamet, PH. (2002). Pendidikan Kecakapan Hidup: Konsep Dasar. Dalam Jurnal pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Balitbang Diknas.

Sobri, dkk. (2009). Pengelolaan Pendidikan. Yogyakarta: Multi Pressindo.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

________. (2011). Metode Penelitian Pendidikan ( Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Alfabeta.

________. (2012). Statistika untuk Penellitian. Bandung: Alfabeta.

Sukanto, Reksohadiprodjo. (2003). Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta: BPFE.

Supriyadi. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Cakrawala Ilmu.

Sutrisno, Edy. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Undang – Undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.

Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Uno B. Hamzah. (2006). Teori Motivasi & Pengukurannya : Analisi Dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahjosumidjo. (2003). Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Wulandari, Agustina. (2014). Pengertian, Fungsi, dan Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan. Diakses dari https://afiburhanuddin.wordpress.com/2014/01/07pengertian Pada tanggal 10 november 2015, jam 15.50 WIB.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.