Studi tentang Kompetensi Sosial Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yang Praktik Pengalaman Lapangan di SMK N 3 Yogyakarta

Dwi Wuriyanto, Drs. Suparman, M.Pd.

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kompetensi sosial mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta yang Praktik Pengalaman lapangan di SMK Negeri 3 Yogyakarta  mencakup kompetensi sosial di dalam kelas dan di luar kelas.

           Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PPL FT UNY di SMK Negeri 3 Yogyakarta yang jumlahnya 34 mahasiswa. Jumlah sampel responden dalam penelitian ini sebanyak 237 siswa kelas X dan XI dari 618 siswa SMK Negeri 3 Yogyakarta, yang dihitung dengan Tabel Krejcie dan Morgan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode angket dan dokumentasi. Data dalam penelitian ini dianalisis secara statistik deskriptif dengan teknik rerata.

          Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Kompetensi sosial mahasiswa termasuk dalam kategori baik dengan rerata (mean) 77,08 skala 100 (2) Kompetensi sosial mahasiswa di dalam kelas termasuk dalam kategori baik dengan skor rerata (mean) 70,91 skala 100, (3) Kompetensi sosial mahasiswa di luar kelas dalam sekolah termasuk dalam kategori baik dengan rerata (mean)  75,65 skala 100, (4) Kompetensi sosial mahasiswa yang ditinjau dari Indikatornya dibagi menjadi 10 indikator: (a) Keterampilan berkomunikasi dalam mengajar termasuk dalam kategori baik dengan rerata (mean) 73,61 skala 100, (b) Keterampilan mendekati siswa dalam mengajar termasuk dalam kategori baik dengan rerata (mean) 80,37 skala 100, (c) Keterampilan empati dalam mengajar termasuk dalam kategori baik dengan rerata (mean) 62,49 skala 100, (d) Keterampilan menyesuaikan diri dalam mengajar termasuk dalam kategori baik dengan rerata (mean) 77,49 skala 100, (e) Keterampilan mengelola perbedaan pendapat dalam mengajar termasuk dalam kategori baik dengan (mean) 69,94 skala 100, (f) Keterampilan berkomunikasi di sekolah termasuk dalam kategori baik dengan rerata (mean) 78,69 skala 100, (g) Keterampilan bekerjasama dengan warga sekolah termasuk dalam kategori baik dengan rerata (mean) 73,73 skala 100, (h) Keterampilan empati di Sekolah termasuk dalam kategori sedang dengan rerata (mean) 70,29 skala 100, (i) Keterampilan menyesuaikan diri di sekolah termasuk dalam kategori baik dengan rerata (mean) 75,58 skala 100, (j) Keterampilan berorganisasi di sekolah termasuk dalam kategori  baik dengan rerata (mean) 67,12 skala 100.


Full Text:

PDF

References


Castorina, Antonio Jose & Gil Anton (1999, March). The social knowledge psychogenesis and social representation. Journal Prospects. International Bureou Of Education. Vol XXIX. No 1.

Febriana, Rina. (2016). Identifikasi Komponen Model Pelatihan Pedagogik untuk Meningkatkan Profesionalitas Calon Guru Kejuruan. Vol 23. Hlm 80. Diakses dari http://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/view/9487/7617.pdf tanggal 5 Oktober 2016,pukul 21.00

Hujair AH. Sanaky. (2014) kompetensi dan sertifikasi guru ”sebuah pemikiran” . Internet.

Ghazali Bagus Ani Putra. (2014). Membangun peradaban bangsa dengan pendidikan berkarakter moral Internet: http://www.pendidikankarakter.com/wajah-sistem pendidikan- di-indonesia/

Husaini U. dan Purnomo SA. (1995). pengantar statistika, Cetakan pertama. Jakarta: Bumi Aksara.

Ivancevich JM, Matteson Michael T. (1999). organizational behavior and management, fifth edition, international edition. New York: Mc Graw-Hill.

Lilis Trianingsih.(2014). hubungan interpersonal guru-siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XII paket keahlian teknik gambar bangunan DI SMK Negeri 2 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: FT UNY

Mohamad Surya. (2013). psikologi guru, konsep dan aplikasi dari guru untuk guru. Bandung: CV Alfabeta

Muhammad Budyatna dan Leila Mona Ganiem. (2012) teori komunikasi antarpribadi. Jakarta: Kencana Perdana Media Group.

Saliman.(2014). pendidikan karakter sebagai rekonstruksi sosial di indonesia (memantapkan pendidikan karakter untuk melahirkan insan bermoral, humanis, dan bermoral). pemikiran civitas akademika UNY dalam rangka Dies Natalis ke-50. Yogyakarta: UNY Press.

Slamet PH. (2011). Pendidikan karakter dalam prespektif teori dan praktek. Yogyakarta: UNY Press.

Suparman, A.Manap, M.Yamin (2014) profil kompetensi sosial mahasiswa universitas negeri yogyakarta calon guru. Laporan Penelitian: LPPM UNY.

Suranto AW. (2011). komunikasi Interpersonal. Yogyakarta: Graha Ilmu

Suyanto. (2007). tantangan profesional guru di era global. Pidato Dies Natalis ke-43 Universitas Negeri Yogyakarta.

Widhastuti.(2007). Pencapaian Standar Kompetensi Siswa SMK Negeri Program Keahlian Tata Busana di Kota Yogyakarta dalam Pembelajaran dengan KBK. Vol. 16. Hlm. 234 Diakses dari http://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/view/7633/6569.pdf tanggal 5 Oktober 2016,pukul 21.00

Yuswono , Chaerul, Lilik, & Martubi, Sukaswanto. (2014). Profil Kompetensi Guru Sekolah Menengah Kejuruan Teknik Otomotif di Kabupaten Sleman. Vol. 22. Hlm. 174. Diakses dari http://journal.uny.ac.id/index.php/jptk/article/view/8925/7301.pdf tanggal 5 Oktober 2016,pukul 21.00


Refbacks

  • There are currently no refbacks.