Studi Kelayakan Sarana Dan Prasarana Praktikum Pada Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan Di SMK Negeri 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016

Bayu Prastowo, Drs. Bada Haryadi, M.Pd

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) kelayakan prasarana praktikum pada Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan berdasarkan standar Permendiknas No. 40 Tahun 2008; (2) kelayakan sarana praktikum pada Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan berdasarkan standar Permendiknas No. 40 Tahun 2008 dan BSNP No. 1023-P2-15/16; (3) kenyamanan sarana prasarana praktikum berdasarkan persepsi siswa.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif evaluatif dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitiannya adalah ruang gambar masinal (ruang 15) dan ruang gambar komputer(ruang 14) di SMK N 3 Yogyakarta. Sedangkan subyek dan populasinya adalah siswa kelas XI tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 85 siswa. Metode pengumpulan data meliputi observasi dan angket untuk data utama, wawancaradan dokumentasi untuk data pendukung. Teknik analisis data menggunakan analisis komparatif standar yang ditetapkan dengan hasil data lapangan dan menggunakan analisis statistik deskriptif.

Hasil penelitian ini adalah: (1) Luas ruang: (a) area praktik gambar masinal berupa luasan, lebar, rasio per siswa dan kapasitas siswa sudah memenuhi standar; (b) area praktik gambar komputer berupa luasan dan lebar sudah memenuhi standar, namun penggunaan jumlah kapasitas siswa yang ada membuat rasio luasan per siswa menjadi sangat kecil dan tidak memenuhi standar yang ditetapkan; (c) area perbaikan dan penyimpanan barang tidak memenuhi standar dengan luas sebesar 13,5m2 lebih kecil dari standar yang ditetapkan sebesar 48 m2 dengan persentase ketercapaian sebesar 28,13%. (2) Sarana ruang: (a) Perabot ruang terdapat sepuluh jenis perabot dan memenuhi standar semua; (b) Peralatan gambar terdapat sembilan jenis alat yang memenuhi standar dan satu jenis alat tidak memenuhi standar sedangkan perangkat komputer terdapat tujuh spesifikasi yang memenuhi standar dan satu jenis spesifikasi tidak memenuhi standar; (c) Media pendidikan terdapat empat jenis alat dan memenuhi standar semua; (d) Peralatan pendukung terdapat tiga jenis alat yang memenuhi standar dan satu jenis alat yang tidak memenuhi standar. (3) Sarana prasarana menurut persepsi siswa adalah: (a) Luas area praktik 65,53% memadai; (b) Perabot ruang 77,65% memadai; (c) Peralatan gambar dan perangkat komputer 80,00% memadai; (d) Media pendidikan 82,35% memadai; (e) Peralatan pendukung 82,35% memadai.

Full Text:

PDF

References


Badan Standar Nasional Indonesia. (2015). Instrumen Verifikasi SMK PenyelenggaraUjian Praktik Kejuruan No. 1023-P2-15/16

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Keputusan Menteri. (2004). Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 129a/U/2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan.

Peraturan Pemerintah. (2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Peraturan Menteri. (2008). Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 40Tahun 2008 Tentang Standar Sarana danPrasarana Sekolah MenengahKejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan(SMK/MAK).

Syaodih Sukmadinata, Nana. (2012). Metode Penelitian Pendidikan . Bandung: Remaja Rosdakarya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.