Hubungan Antara Prestasi Belajar Mata Pelajaran Produktif, Kinerja Guru Pembimbing Dan Kinerja Pembimbing Di Industri Dengan Prestasi Praktik Kerja Industri Siswa Program Keahlian Teknik Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan

Febrian Widhi Pratomo, Drs. Darmono, M.T.

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui seberapa besar hubungan nilai rata-rata prestasi belajar mata pelajaran produktif dengan prestasi prakerin siswa kelas XII Program Keahlian Bangunan SMKN 1 Seyegan.(2) Mengetahui seberapa besar hubungan kinerja guru pembimbing dengan prestasi prakerin siswa kelas XII Program Keahlian Bangunan SMKN 1 Seyegan.(3) Mengetahui seberapa besar hubungan kinerja pembimbing di industri dengan prestasi prakerin siswa kelas XII Program Keahlian Bangunan SMKN 1 Seyegan. (4) Mengetahui seberapa besar hubungan prestasi belajar mata pelajaran produktif ,kinerja guru pembimbing dan kinerja pembimbing di industri dengan prestasi prakerin siswa kelas XII program keahlian bangunan SMKN 1 Seyegan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian Ex-post Facto. Penelitian ini termasuk penelitian populasi, dengan jumlah 92 dari siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Bangunan SMKN 1 Seyegan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Validitas instrumen melalui pendapat para ahli (expert judgement) dan pengujian hasil validitas menggunakan product moment. Reliabilitas instrumen diuji dengan menggunakan Alpha Chronbach. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan regresi ganda.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Prestasi belajar mata pelajaran produktif mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi prakerin dengan koefisien korelasi rx1y sebesar 0,225 dan memiliki sumbangan efektif terhadap variabel Y sebesar 4%. (2) Kinerja guru pembimbing mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi prakerin dengan koefisien korelasi rx2y sebesar 0,206 dan memiliki sumbangan efektif terhadap variabel Y sebesar 3,2%. (3) Kinerja pembimbing di industri mempunyai hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi prakerin dengan koefisien korelasi rx3y sebesar 0,210 dan memiliki sumbangan efektif terhadap variabel Y sebesar 3,3%. (4) Prestasi belajar mata pelajaran produktif, kinerja guru pembimbing dan kinerja pembimbing di industri berhubungan secara positif dan signifikan dengan prestasi prakerin dibuktikan dengan koefisien korelasi Rhitung sebesar 0,339 koefisien determinan AR2 sebesar 0,085 dan persaman Y=49,040+0,402X1+0,032X2+0,034X3.

Full Text:

PDF

References


Agung Nugroho Putra. (2011). Pengaruh Penguasaan Program Produktif dan Kinerja Guru Pembimbing Industri terhadap Prestasi Prakerin pada Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta. Skripsi: Universitas Negeri Yogyakarta..

Depdiknas. (2008). Sekolah Menegah Kejuruan dan Pendidikan Sistem Ganda. Diakses dari http://www.geocities.com/dit-depdiknas/pengertian-prakerin: Pada tanggal 14 Oktober 2014, Pukul 14.31.

Dewa Ketut Sukardi. (2008). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Dikmenjur. (2008). Prakerin Sebagai Bagian Pendidikan Sistem Ganda. Diakses dari http://www.geocities.com/dit-dikmenjur/prosedur-prakerin: Pada tanggal 15 Oktober 2014, Pukul 12.57.

Helmut Noker. (1983). Pendididikan Kejuruan Pengajaran, Kurikulum, Perencanaan. Jakarta: PT Gramedia

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (1999). Seri Pendidikan Nasional. Diakses dari http://www.google.co.id/praktik kerja industri.html: pada tanggal 14 Oktober 2014, pukul 20.07 WIB.

Mohammad Ali. (2009). Pendidikan untuk Pembangunan Nasional. Jakarta: PT Imtima.

Muhammad Surya. (1988). Dasar-Dasar Penyuluhan (Konseling). Jakarta: Depdikbud.

Oemar Hamalik. (2001). Pengembangan SDM Manajemen Perlatihan Ketenagakerjaan. Jakarta: PT Bumi aksara.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. (2008). Standar Kompetensi Kejuruan Sekolah Menegah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) Nomor 28 Tahun 2009. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Pokja Prakerin SMK Negeri 1 Seyegan. (2013). Panduan Materi Pembekalan Praktik Kerja Industri. Yogyakarta: SMK Negeri 1 Seyegan

Siman, & Darmawati. (2006). Manajemen Pendidikan Sistem Ganda dalam Peningkatan Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Forum Pendidikan (Volume 31, No 02): Hlm.143-155

Slamet, P. H. (1994). Pendidikan Sistem Ganda pada SMK. Bandung: Alfabeta.

Soedijarto. (1994). Menuju Pendidikan yang Relevan dan Bermutu. Jakarta: balai Pustaka.

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Sukamto. (1998). Pendidikan Sistem Ganda. Diakses dari http://talipati.blogspot.com/2011/05/P-S-G- Pendidikan Sistem Ganda.html: Pada tanggal 15 Oktober 2014, Pukul 12.42.

Tim dosen PPB FIP UNY. (2000). Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah. Yogyakarta: FIP UNY.

Universitas Negeri Yogyakarta. (2013). Pedoman Tugas Akhir UNY. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Wardiman Djojonegoro. (1998). Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui SMK. Jakarta: PT Jayakarta Agung Offset.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.