Pengaruh Kinerja Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Kejuruan Siswa Program Keahlian Teknik Gambar Bagunan Di SMK Negeri 1 Seyegan

Taufik Windi Armoko, Drs. Sumarjo H, MT

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran kinerja mengajar guru program keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 1 Seyegan; (2) kecenderungan prestasi belajar kejuruan siswa program keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 1 Seyegan; dan (3) pengaruh kinerja mengajar guru terhadap prestasi belajar kejuruan siswa program keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 1 Seyegan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto yang dilakukan di SMK N 1 Seyegan pada bulan September 2014. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII program keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 1 Seyegan yang berjumlah 63 siswa. Sampel sebanyak 54 siswa ditentukan berdasarkan tabel Krejcie-Morgan, pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner dengan skala likert dan dokumentasi nilai rapor. Uji validitas instrumen dengan expert judgement dan pengujian validasi isinya dengan uji korelasi antar item. Uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Persyaratan analisis terdiri dari uji normalitas menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov test dan uji liniearitas menggunakan uji F. Hipotesis diuji dengan analisis regresi sederhana program SPSS v. 16. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kinerja mengajar guru program keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 1 Seyegan dipersepsi oleh siswa dengan skor sangat tinggi; (2) Prestasi belajar kejuruan siswa program keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK N 1 Seyegan untuk tiga mata pelajaran kejuruan mendapat nilai sangat tinggi dan satu mata pelajaran kejuruan mendapat nilai tinggi; dan (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kinerja mengajar guru terhadap empat prestasi belajar mata pelajaran kejuruan siswa Teknik Gambar Bangunan SMK N 1 Seyegan. Determinasi kinerja mengajar guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran Menggambar Bangunan Gedung sebesar 32,5%, terhadap prestasi belajar mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak 2 sebesar 7,5%, terhadap prestasi belajar mata pelajaran Menggambar Konstruksi Beton Bertulang dan Baja sebesar 11,3%, terhadap prestasi belajar mata pelajaran Menggambar Desain Interior sebesar 34,4%.

Full Text:

PDF

References


Abdul Majid. (2012). Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Agus Rubiyanto. (2010). Pengertian Kinerja Guru Dalam Pembelajaran. Diakses dari http://pokjawascilacapblogcom.wordpress.com/2010/07/09/kemadrasa han. Pada tanggal 14 November 2013. Pukul 12.33.

Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Depdiknas. (2008). Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jendral Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Tentang Penilaian Kinerja Guru. Jakarta.

Djemari Mardapi. (2008). Teknik penyusunan instrumen tes dan Non tes. Bantul: Mitra Cendikia Offset.

Husaini Usman dan Purnomo Setyadi. (2006). Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara.

Imam Wahyudi. (2012). Mengejar Profersionalisme Guru. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.

Nana Syaodih Sukmadinata. (2005). Landasan psikologi proses pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Permendikbud. (2013). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta.

Permendiknas. (2010). Peraturan Meneteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Jakarta.

Rusman. (2010). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sudjana. (2001). Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Afabeta.

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto. (2013). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Sumadi Suryabrata. (2006). Psikologi pendidikan. Jakarta: CV Rajawali.

Syaiful Sagala. (2010). Supervisi Pembelajaran Dalam Profesi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Uzer Usman. (2007). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Wasik Islamiyah. (2013). Aktivitas Belajar. Diakses di http://www.academia.edu/4570365/Aktivitas_Belajar. Pada tanggal 12 November 2013. Pukul 14.30.

Yatim Riyanto. (2009). Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Referensi Bagi Guru/Pendidik Dalam Implementasi Pembelajaran Yang Efektif Dan Berkualitas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.