Pembuatan Video Pembelajaran Perhitungan Pencahayaan Alami pada Mata Kuliah Fisika Bangunan

Renditya August Saputri

Abstract


Salah satu faktor penunjang kegiatan pembelajaran adalah fasilitas yang digunakan contohnya media pembelajaran. Media pembelajaran bisa meningkatkan semangat belajar peserta didik dalam proses pembelajaran, sehingga pada akhirnya mampu mempertinggi hasil belajar serta berkembangnya potensi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Langkah pengembangan dalam penelitian ini menggunakand model 4D yaitu: (1) define: analisis kebutuhan pengembangan; (2) design: merencanakan media yang ingin dikembangkan; (3) develop: tahapan untuk memperoleh sebuah produk yang kelayakannya sudah teruji sebagai bahan pembelajaran dengan hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi serta ahli media, dan (4) disseminate: tahap penyebaran produk. Teknik pengumpulan data dalam penelitian pengembangan ini yaitu melalui angket penilaian. Penilaian dilaksanakan oleh ahli materi dan ahli media dengan instrumen penilaian yang sudah divalidasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Analisis data dilakukan menggunakan data yang didapatkan melalui instrumen penilaian. Analisis data dilakukan untuk menguraikan kualitas media berdasarkan dari penilaian ahli materi dan media. Dihasilkan video pembelajaran perhitungan pencahayaan alami pada mata kuliah fisika bangunan dengan penilaian dari enam aspek oleh ahli materi mendapatkan rerata skor sebesar 4,35 sehingga masuk kategori sangat layak dan penilaian dari ahli media pada tiga aspek yang ditinjau mendapat rerata skor sebesar 4,45 sehingga masuk kategori sangat layak. Penelitian pengembangan menghasilkan video pembelajaran perhitungan pencahayaan alami pada mata kuliah fisika bangunan dengan model pengembangan 4D yaitu define, design, development dan dissemination. Video pembelajaran yang dihasilkan dalam penelitian ini masuk kategori sangat layak, sehingga bisa digunakan dalam proses pembelajaran.


References


Fadilla, S. A., & Sukadi, & Rahayu, S. (2022). Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Pengumpulan Tugas pada Pembelajaran Daring di SMKN 6 Bandung. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 4(2),117-131.

Fikri, H., & Madona, A. S. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif. Yogyakarta: Samudra Biru.

Hakimah, E., N. (2016). Pengaruh Kesadaran Merek, Persepsi Kualitas, Asosiasi Merek, Loyalitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Makanan Khas Daerah Kediri Tahu Merek “POO” pada Pengunjung Toko Pusat Oleh-oleh Kota Kediri. Jurnal Nusamba, 1(1),13-21.

Hikmawati, & Sahidu C., & Kosim, & Sutrio, & Gunawan. (2020). Tahap Define dalam Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis STEM untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa. Jurnal Kappa, 4(2), 149-157.

Kurniawan, H. (2019). Potensi Laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) Sebagai Pendeteksi Bakteri (Studi Awal Detektor Makanan Halal). Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 3(1), 1-10.

Moto, M. M. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran dalam Dunia Pendidikan. Indonesian Journal of Primary Education, 3(1), 20-28.

Munir, M. (2013). Analisis Pengembangan Media Pembelajaran Pengolah Angka (Spreadsheet) Berbasis Video Screencast. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 21(4), 307-313.

Mustholiq, I., Sukir, Chandra, A. (2007). Pengembangan Media pembelajaran Interaktif Berbasis Multimedia pada Mata Kuliah Dasar Listrik. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 16(1), 1-18.

Putra, Y. A., & Hariyanto, L. (2021). Pengembangan Modul Pembelajaran Mekanika Teknik Untuk SMK Kelas X Kompetensi Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 3(1), 54-68.

Republik Indonesia. (2003). Undang-undang RI Nomer 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.

Rohmah, A., N. (2017). Belajar Dan Pembelajaran (Pendidikan Dasar). Jurnal Cendekia, 9(2), 193-210.

Saleh, S. (Eds). (2018). Statistik Pendidikan Teori Dan Praktik Dalam Pendidikan. Widya Puspita.

Sudarsih. (2020). Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Materi Sifat-Sifat Cahaya Melalui Penerapan Metode Kontekstual pada Siswa Kelas V SD Negeri 4 Madurejo. Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi, 5(1), 44-48.

Sugiarto, M. Y. (2019). Pengembangan Modul Interaktif Menggunakan Learning Content Development System (LCDS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di Kelas X SMA dengan Model 4D. Universitas Jember, Jawa Timur.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharyani & Utomo, B., W. (2020). Identifikasi Pencahayaan Alami Bangunan Pasar Gede Surakarta. Jurnal Arsitektur Nalars, 21(2), 151-160.

Suryansyah, T., & Suwarjo. (2016). Pengembangan Video Pembelajaran Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas IV SD. Jurnal Prima Edukasia, 4(2), 209-221.

Tambunan, S. A. (2021). Analisa Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung di Kelas Desain Permodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 1 Percut Sei Tuan. Jurnal Pendidikan Teknik Sipil, 3(1), 24-27.

Thiagarajan, S. dkk. (1974). Instructional Develompent for Training Teachers of Exceptional Children. Indiana: Indianan University Bloomington.

Wdyani, I., & Sumardjito. (2015). Kajian Pencahayaan Campuran di Ruang Bengkel Kayu. Jurnal Inersia, 9(1), 53-66.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.