Evaluasi Ruang Gambar Manual Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan di SMKN 1 Pajangan

Sarifah Nurlaila, Retna Hidayah, ST., MT., P.hD.

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengevaluasi dimensi atau luas ruang gambar manual Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK N 1 Pajangan ditinjau dari Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40 Tahun 2008, (2) mengevaluasi penataan dan kondisi perabot pada ruang gambar di SMK N 1 Pajangan ditinjau dari persyaratan ergonomi penggunanya. Jenis penelitian ini dikategorikan jenis penelitian deskriptif evaluatif, dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi studi literatur, observasi langsung, pengukuran langsung dan dokumenasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) dimensi ruang gambar manual di SMK N 1 Pajangan tidak layak, (2) layout dan jarak pandang dikategorikan kurang memenuhi syarat, sirkulasi dan area kerja dikategorikan tidak memenuhi syarat, (3) ditinjau dari segi antropometri perabot di ruang gambar manual seperti meja guru dikategorikan kurang memenuhi syarat, kursi guru dikategorikan kurang memenuhi syarat, meja gambar dikategorikan memenuhi syarat dengan presentase pemenuhan standar sebesar 85%.


References


A.M, Madyana. (1996). Analisis Perancangan Kerja dan Ergonomi. Yogyakarta: Penerbitan Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Aminah, Putri Fadilatul. (2013). Kajian Antropometri dan Penataan pada Ruang Perkuliahan Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. Skripsi. Semarang: Fakltas Teknik Universitas Semarang.

Antropometri Indonesia. (2013). The Largest Anthropometri Data in Indonesia. Diakses dari: http://antropometriindonesia.com. Pada tanggal 12 April 2017 Pukul 15.30 WIB.

Burhanuddin, Afid. (2014). Prinsip- Prinsip Belajar dan Implikasinya. Diakses dari https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/05/05/prinsip-prinsip-belajar-dan-implikasinya/. Pada Tanggal 13 Februari 2017.

DEPDIKNAS (2008). Pendekatan, Jenis, dan Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Direktorat Tenaga Pendidikan

Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

E. Mulyasa. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Elviana. (2014). Kajian Kelayakan Ruang Gambar Program Keahlian Teknik Bangunan di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Evans dalam Djodjonegoro. (1999). Pendidikan Kejuruan. Jakarta.

Fatmawati. (2014). Kenyamanan Ergonomis. Kumparan: Jakarta.

Fransisco, T. (2008). Pedoman Standarisasi Ruang dan Barang. Surabaya: Universitas Kristen Petra Surabaya.

Gunadi. (2014). Identifikasi Kompetensi SMK Program Studi Otomotif Dalam Rangka Implementasi Kebijakan Kurikulum 2013. JPTK, Voulme 22 Nomor 2. Yogyakarta: Fakultas Teknik UNY.

Hasan (2010). Pegertian, Fungsi dan Metode Pendidikan Kejuruan. Diakses dari https://hasan.wordpress.com/2010/05/05/pengertan-fungsi-metode//. Pada Tanggal 13 Februari 2017.

Jaedun. (2012). Implementasi Pendidikan Karakter Terintegrasi Dalam Kegiatan Pembelajaran Pada SMK Kompetensi Keahlian Bangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta. JPTK, volume 21 nomor 1. Yogyakarta: Fakultas Teknik UNY.

Manap. (2009). Implementasi Penilaian Pembelajaran Pada SMK Kompetensi Keahlian Bangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta. JPTK, volume 18 nomor 2. Yogyakarta: Fakultas Teknik UNY.

Napitupulu, Natassia. (2009). Kajian Terhadap Gambaran Penerapan Ergonomi dalam Penggunaan Komputer pada Pekerja di PT.X. Skipsi. Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Program Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Neufert, Ernst. (1996). Data Arsitek Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Panero, Julius. (2003). Dimensi Manusia dan Ruang Interior. Jakarta: Erlangga.

Peraturan Menteri. (2008). Peraturan Mentei Pendidikan Nasional No. 40 Tahun 2008 Tentang Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK).

Peraturan Pemerintah Pendidikan Nasional No.32 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Pratama, Natsir Hendra. (2011). Studi Kelayakan Sarana dan Prasarana Laboratorium Komputr Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Yogyakarta. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Uversitas Negeri Yogyakarta.

Pratikno. Riyono. (1983). Jangkauan Komunikasi. Jakarta: Komputindo.

Rasto. (2014). Pendidikan kejuruan. Diakses dari http://file.upi.edu/Direktori/FPEB/PRODI._PENDIDIKAN_MANAJEMEN_PERKANTORAN/132296305-RASTO/Manajemen%20Pendidikan/Tinjauan%20Pustaka/Pendidikan%20Kejuruan.pdf. Pada Tanggal 24 Januari 2017, Pukul 11.00 WIB.

Saini, Ulyah. (2003). UU NO. 20 Tahun 2005 Tentang SMK. Diakses dari https://www.scribd.com/doc/87932218/Uu-No-20-Tahun-2003-Dan-Pp-No-19-Tahun-2005-Tentang-Smk. Pada Tanggal 30 Januari 2017, Pukul 15.30 WIB.

Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, Arikuntoro. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Suptandar, Pamudji. (1999). Disain Interior Pengantar Merencana Interior Untuk Mahasiswa Disain dan Arsitektur. Jakarta: Djambatan.

Tarwaka dkk. (2004). Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA PRESS.

Wignjosoebroto, S. (1989). Teknik Tata Cara dan Pengukuran Kerja. Edisi;2. Jakarta: PT. Guna Widya.

Wignjosoebroto, S. (1995). Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Edisi; pertama. Jakarta: PT. Guna Widya.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.