STRATEGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN GURU SD HONORER DI KABUPATEN BANTUL

Indah Yulistiya Anggraeni

Abstract


This study aims to describe policies, policy implementation strategies, constraints, and efforts to overcome obstacles in implementing policy implementation strategies to improve the welfare of honorary elementary school teachers in Bantul Regency. This research is a qualitative descriptive study. Data analysis used an interactive model. Test the validity of the triangulation technique and source data. The results of the study explained that the government, local government and schools in Bantul Regency established and implemented a series of policies to improve the welfare of honorary elementary school teachers, including: provision of regional incentives, certification, BOS, and PPPK procurement. The local government through the Bantul Education Office and SDN 1 Bantul and SD Unggulan Aisyiyah implement policy implementation strategies: (1) Bantul Education and Youth Organization: coordinate with the Regional Government in an effort to increase incentives and recruit new honorary teachers who receive regional incentives, (2) SDN 1 Bantul and SD Unggulan Aisyiyah implement regional and school policy strategies are in accordance with predetermined policy administration procedures. In implementing the strategy, each institution faces internal and external obstacles and has its efforts to improve the welfare of Honorary Elementary School teachers in Bantul Regency.

 

Keywords: the welfare of honorary primary school teachers


References


Adi, I.R.(2013).Kesejahteraan Sosial: Pekerjaan Sosial, Pembangunan Sosial, dan Kajian Pembangunan. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Arika, Y.(23 November 2020). Pendidikan Bertumpu pada Guru Honorer. Diakses tanggal 25 November 2020, dari https://bebas.kompas. id/baca/ bebas-akses/2020/11/23 /pendidikan -bertumpu-pada-guru-honorer.

Arwildayanto.,Arifin S. & Warni T.S. (2018). Analisis Kebijakan Pendidikan: Kajian Teoritis , Eksploratif, dan Aplikatif.Bandung: CV Cendekia Press.

Asyifah, (2017). Pengaruh Kompetensi, Kepuasan Kerja, Dan Kesejahteraan Guru Terhadap Perilaku Profesional Guru Ekonomi Sekolah Menengah Atas (SMA) Se-Kabupaten Semarang. skripsi. Universitas Negeri Semarang: Semarang

Fauzi H. & Syafar D.(2017).Studi Tentang Kebijakan Guru Honorer Sekolah Dasar di Yogyakarta. Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 162-172.

Fey CNN Indonesia.( 6 Oktober 2020). Kemendikbud:Sekolah Kekurangan 1 Juta Guru Hingga 2024. Diakses tanggal 22 Oktober 2020, dari https://www.cnnindonesia.com/nasi onal/20201005180513-20-554645/ kemendikbud-sekolah-kekurangan-1-juta-guru-hingga-2024.

Hasanudin, U. (27 Januari 2020). Kekurangan 1100 Guru SD dan SMP,Bantul Terpaksa Angkat Guru Honorer Meski Dilarang.Diakses tanggal 25 November2020,dari https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2020/01/27/511/ 1030400/ke kurangan-1.100-guru-sd-dan-smp-bantul-terpaksa-angkat-guru-hon orer-meski-dilarang.html.

Huang,A.(2020).Dimensi Politik dalam Rekrutmen Guru. Diakses tanggal 22 Oktober 2020, dari http://www.rise.smeru.or.id/id/blog/dimensi-politik-dalam -rekrutmen-guru.

Mahmudah, dkk.(2015).Persepsi Guru Honorer Terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Sistem PPPK. Jurnal Kultur Demokrasi, 4(5), 1-14.

Miles, Huberman, & Saldana. (2014). Qualitative Data Analysis,A Methods Sourcebook..(Edition 3). USA:Sage Publication.

Ngabiyanto.(2018).Politik Guru Honorer (Sebuah Kajian Tentang Kebijakan Terhadap Guru Honorer di Kota Semarang. Forum Ilmu Sosial, 45(2), 143-151.

Pasaribu, A.(2017). Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Dalam Pencapaian Tujuan Pendidikan Nasional di Madrasah. Jurnal EduTech, 3(1),12-34.

Pemerintah RI.(2014).Undang-Undang RI Nomor 5, Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara.

Pertiwi, S.W.P.(2020). Kesejahteraan Rendah,Kemenag Tinjau Ulang Gaji Guru Honorer. Diakses tanggal 26 November 2020, dari https://mediaindonesia.com/humaniora/342193/kesejahteraan-rendah-kemenag-tinjau-ulang-gaji-guru-honorer.

PTK, DIKPORA Kabupaten Bantul. (2021).Data Guru Honorer Jenjang Sekolah Dasar Penerima Insentif Daerah di Kabupaten Bantul Triwulan 4 Tahun 2020.

PTK,DIKPORA Kabupaten Bantul. (2020). Dokumen Pedoman Pemberian Insentif Daerah oleh Dikpora Kabupaten Bantul. Bantul.

Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kebudayaan.(2016). Dashboard GTK Kemdikbud: Statistik Menurut Status Kepegawaian. Diakses tanggal 22 Oktober 2020,dari https://referensi.data.kemdikbud.go.id/dashboardgtk/ptk_dash2. php?id =20.

Pusat data dan Teknologi Informasi Kemdikbud.(2016). Statistik SD (Sekolah Dasar) 2019/2020. Diakses tanggal 22 Oktober 2020, darihttp://statistik.data.kemdikbud.go.id/

Rohman, A. (2019).Elementary School Teacher Development Policy in Yogyakarta City. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research,18(6), 236-246.

Rusdiana.(2015).Kebijakan Pendidikan Dari Filosofi ke Implementasi. Bandung: CV Pustaka Setia

Salusu.(1996). Pengambilan Keputusan Stratejik:Untuk Organisasi Publik dan Organisasi Non-Profit. Grasindo.

Santoso, K.A.(2020).Menghapus Pegawai (Guru)Honorer. Diakses tanggal 24 November 2020, dari https://www. alinea.id/kolom/menghapus-pega wai-guru-honorer-b1ZH U9rrG.

Sidiq U. & Choiri M.(2019).Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Ponorogo: CV. Nata Karya

Suwitri S., dkk.(2014). Analisis Kebijakan Publik. (Edisi2). Modul 1. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka




DOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v10i2.17355

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Statistik Counter Web Analytics