MODAL SOSIAL DALAM MEMBENTUK KEMITRAAN DENGAN DUNIA USAHA UNTUK LULUSAN SEKOLAH LUAR BIASA (Studi Kasus di SLB PGRI Minggir)

Rangga Febi Kristiawan

Abstract


Kemitraan Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan dunia usaha belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Problem yang terjadi pada lulusan SLB terkait dengan dunia usaha; (2) Modal sosial yang dimiliki SLB PGRI Minggir; (3) Modal sosial dalam membentuk kemitraan dengan dunia usaha untuk lulusan SLB; (4) Faktor penghambat dan pendukung modal sosial dalam membentuk kemitraan dengan dunia usaha untuk lulusan SLB. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan dunia usaha yang bermitra dengan sekolah. Setting penelitian ini dilakukan di SLB PGRI Minggir. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model analisis data Miles dan Huberman. Adapun keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian sebagai berikut : (1) Problem yang terjadi pada lulusan Sekolah Luar Biasa (SLB) terkait dengan dunia usaha dikarenakan kurangnya edukasi, kemampuan sosial, perlu pendampingan; (2) Modal sosial yang dimiliki oleh sekolah meliputi kepercayaan, nilai dan norma, jaringan sosial, kerja sama, dan partisipasi; (3) Modal sosial yang terdiri dari kepercayaan, nilai dan norma, jaringan sosial, kerja sama, dan partisipasi mendukung dalam membentuk kemitraan dengan dunia usaha; (4) Faktor penghambat modal sosial dalam membentuk kemitraan dengan dunia usaha untuk lulusan SLB dikarenakan faktor eksternal yaitu perlunya dukungan Pemerintah, diskriminasi, dan faktor waktu. Faktor pendukung adanya faktor internal dan eksternal yaitu keterbukaan sekolah, komitmen dan dukungan stakeholder. Dengan penguatan modal sosial yang dilakukan oleh sekolah maka dapat mengembangkan kemitraan dengan dunia usaha lebih maksimal.

References


A. Literatur Bourdieu, Pierre and Wacquant, Loic J.D. (1992). An Invitation to Reflexive Sociology. Chicago: University of Chicago

Agung Wibowo. (2007). Menumbuhkembangkan Modal Sosial dalam Pengembangan Partisipasi Masyarakat. Jurnal M’Power. Diunduh dari http://ppm.pasca.uns.ac.id/wp- content/uploads/2012/09/agung- wibowo.pdf pada 08 Juli 2020, pukul 20.50 WIB.

Ambar Teguh Sulistiyani. (2004). Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.

Arikunto, Suharismi. (2001). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Badan Pusat Statistik.(2018). Labor Force Situation in Indonesia August 2018.

Badan Pusat Statistik : Jakarta. Depdikbud. (2008). Undang-Undang RI No.20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil, dan Menengah.

Deska Irbakh Huwaida. (2019). Peran Modal Sosial dalam Perbaikan Mutu Sekolah di SMP Muhammadiyah Plus Gunung Pring. Skripsi: UNY.

Destyanto Sumarno Putro. (2017). Peran Modal Sosial dalam Membentuk Karakter Anak di SMA Negeri 5 Yogyakarta. Skripsi: UNY.

El-Khuluqo, Ihsana. (2005). Manajemen PAUD. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Fajar, Yusuf. (2019). Disabilitas dalam Dunia Kerja Indonesia. Kompasiana, 07 April 2019. Diakses pada Minggu, 01 Desember 2019 pukul 16.30

Field, John. (2010). Modal Sosial. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Francis Fukuyama. (2002). Trust: Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran.Yogyakarta: Qalam.

Fukuyama, F. (2007). The Great Disruption (Hakekat Manusia Dan Rekonstruksi

Tatanan Sosial). Jakarta: Qalam.

Hafsah, Jafar Mohammad. (2000). Kemitraan Usaha Konsepsi dan Strategi. Jakarta:

Pustaka Sinar Harapan.

Halimatussadiah,A.,Agriva, M., & Nuryakin, C. (2017). Persons with Disabilities (PWD) and Labor Force in Indonesia : A Preliminary Study (LPEM-FEUI No.003) : Jakarta. International Labour Organization : Jakarta.

John Field. (2010). Modal Sosial. Yogyakarta: Kreasi Wacana Offset.

John W. Creswell. (2010). Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ju’subaidi. (2012). Peningkatan Mutu Madrasah Melalui Modal Sosial. Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 6, Nomor 2.

Jonathan Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Moleong. Lexy J (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.(Edisi Revisi).

Muladi. (2009). Hak Asasi Manusia-Hakekat, Konsep & Implikasinya dalam Perspektif Hukum & Masyarakat. Bandung: PT Refika Aditama, (cetakan ketiga).

Nana Rukmana. (2006). Strategic Partnering for Educational Management Model Manajemen Pendidikan Berbasis Kemitraan. Bandung: Alfabeta.

Peraturan Daerah (PERDA). (2012). Peraturan Daerah tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-hak Penyandang Disabilitas.

Peraturan Pemerintah. (1997). Undang- undang RI Nomor 4 tahun 1997 tentang Penyandang Cacat.

Peraturan Pemerintah. (2003) Undang-undang RI Nomor 67 UU N0. 13 tentang Ketenagakerjaan.

Peraturan Pemerintah . (2016). Undang- undang RI Nomor 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

Prastowo, Andi (2012). Metode Penelitian Kualitatif dalam Perspektif Rancangan Penelitian. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.

Siti Irene Astuti Dwiningrum. (2014). Modal Sosial dalam Pengembangan Pendidikan (Perspektif Teori dan Praktik). Yogyakarta: UNY Press.

Siti Irene Astuti Dwiningrum. (2015). Desentralisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudikno Mertokusumo. (2005). Mengenal Hukum: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Liberty.

Sugiyono. (2016). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Syamsi, Ibnu. (2010). Membuka Peluang Berwirausaha untuk Pemberdayaan Anak Berkebutuhan Khusus. (Versi Elektronik). Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 16, 90-103.

United Nations. (2007). Convention on the Rights of Persons with Disabilities and Optional Protocol. United Nations : New York.

WHO. (2011). World Report on Disability 2011. American Journal of Physical Medicine Rehabilitaion Association of Academic Physiatrists, 91,549. http://doi.org/10.1136/ip.2007.01814




DOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v10i1.17345

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Statistik Counter Web Analytics