PENDIDIKAN RESPONSIF GENDER DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Setyo Atmiasih

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pelaksanaan pendidikan responsif gender di Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah kondensasi dan analisis gender, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis gender digunakan untuk pembahasan tentang aktivitas, manfaat, akses, manfaat dan dampak pendidikan responsif gender. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa : secara formal aktivitas pendidikan baik secara fasilitas, perlakuan pendidik, pelayanan administrasi, dan pembagain kelompok kerja telah responsif gender, tetapi secara individu masih terjadi bias gender karena adanya stereotipe terhadap laki-laki dan perempuan. Manfaat bagi para mahasiswa perempuan, mereka merasa percaya diri dapat mengerjakan tugas kuliah dan praktik yang selama ini dianggap bagian laki-laki. Perempuan dan laki-laki memiliki akses yang sama dalam kegiatan perkuliahan. Namun dalam struktur kemahasiswaan, seperti dalam kepemimpinan ketua kelas masih selalu dipercayakan kepada laki-laki, sedangkan perempuan menjadi bendahara dan sekretaris dalam hal ini masih terlihat ada bias gender. Adanya bias gender dalam pendidikan menyebabkan turunnya minat mahasiswa, sehingga berdampak terhadap hasil belajar mahasiswa dan interaksi yang kurang harmonis antara laki-laki dan perempuan.

 

Kata Kunci : Pendidikan Responsif Gender, Perempuan, Kesetaraan

Abstract

This study aims to identify the implementation of gender responsive education in the Electronic Engineering Education Study Program, Faculty of Engineering, Yogyakarta State University. This research uses a descriptive qualitative approach. Techniques used in data analysis are condensation and gender analysis, data presentation, and conclusion drawing. Gender analysis is used for discussion of activities, benefits, access, benefits and impacts of gender responsive education. Test the validity of the data using source triangulation and technique triangulation.The results of his research: formally educational activities both in terms of facilities, educator treatment, administrative services, and the division of work groups have been gender responsive, but individually gender bias still occurs because of the stereotypes of men and women. Benefits for female students, they feel confident that they can work on college assignments and practices that so far have been considered male. Women and men have equal access to lecture activities. But in the student structure, such as in the leadership of the class leader is always entrusted to men, while women become treasurers and secretaries in this case there still seems to be a gender bias. The existence of gender bias in education causes a decrease in student interest, thus impacting student learning outcomes and interactions that are less harmonious between men and women.

 

Keywords: Gender Responsive Education, Women, Equality


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v9i2.17043

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Statistik Counter Web Analytics