STRATEGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 SRANDAKAN

Plendes Suluh Budiarta

Abstract


Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) Implementasi Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan (1) strategi implementasi kebijakan peningkatan mutu, (2) kendala implementasi kebijakan peningkatan mutu, serta (3) solusi untuk mengatasi kendala implementasi kebijakan peningkatan mutu di SMP Negeri 1 Srandakan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles and Hubberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan keabsahan data diuji dengan trianggulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) Strategi implementasi kebijakan peningkatan mutu di SMP Negeri 1 Srandakan telah berjalan sesuai dengan tujuan pendiriannya. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator diantaranya yaitu standar dan tujuan kebijakan yang telah tercapai, sumber daya ada yang mendukung, komunikasi antara kepala sekolah dengan guru, karyawan, dan siswa berjalan dengan lancar, interorganisasi dan aktivitas pengukuhan berjalan dengan baik, karakteristik agen pelaksana yang mendukung, serta kondisi sosial, ekonomi, dan politik yang kondusif dan mendukung strategi implementasi kebijakan peningkatan mutu. (2) Kendala yang muncul dalam implementasi kebijakan peningkatan mutu yaitu: rendahnya pemahaman siswa terhadap pentingnya pendidikan, jumlah tenaga pendidik yang belum memadai, sarana prasarana pembelajaran belum memadai, dan keadaan ekonomi orang tua siswa tergolong dalam tingkat ekonomi menengah ke bawah. (3) Solusi untuk mengatasi kendala dalam implementasi kebijakan peningkatan mutu yaitu: memberi pendekatan agar siswa ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, mencari guru pengganti sesuai mata pelajaran, pengadaan sarana prasarana melalui dana BOS, menyediakan Program Indonesia Pintar (PIP) bagi siswa tidak mampu.
Kata kunci: implementasi, kebijakan pendidikan, mutu pendidikan, SMP Negeri 1 Srandakan
Abstract
This study aims to describe (1) the strategy of implementing quality improvement policies, (2) constraints to implementing quality improvement policies, and (3) solutions to overcome the obstacles to implementing quality improvement policies in State Middle School 1 Srandakan. This type of research is descriptive using a descriptive qualitative approach. The research subjects were principals, vice principals, and teachers. Data collection is done by observation, interviews, and documentation. Data were analyzed using Miles and Hubberman's interactive analysis model, namely data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. While the validity of the data is tested by triangulation of techniques and sources. The results of the study show the following. (1) The strategy for implementing quality improvement policies in SMP Negeri 1 Srandakan has been in accordance with the objectives of its establishment. This can be seen from several indicators including the standards and policy objectives that have been achieved, existing resources that support, communication between principals with teachers, employees, and students running smoothly, interorganization and confirmation activities go well, the characteristics of implementing agents that support, as well as conducive social, economic and political conditions and support strategies for implementing quality improvement policies. (2) Constraints that arise in the implementation of quality improvement policies are: low student understanding of the importance of education, inadequate number of educators, inadequate learning infrastructure facilities, and economic conditions of parents of students belonging to the middle to lower economic level. (3) Solution to overcome the obstacles in implementing quality improvement policies, namely: giving an approach so that students want to continue their education to the next level, looking for substitute teachers according to subjects, procurement of infrastructure through BOS funds, providing Smart Indonesia Program (PIP) for disadvantaged students.
Keywords: implementation, education policy, quality of education, SMP Negeri 1 Srandakan

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v8i1.15842

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Statistik CounterĀ Web Analytics