KULTUR SEKOLAH DI SMK NEGERI 2 KASIHAN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Ali Faozi

Abstract


Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  kultur  sekolah  di  SMK  Negeri  2  Kasihan  Bantul DIY  yang  meliputi:  nilai,  artifak,  tenaga  pendidik,  interaksi  dan  simbol  yang  berkaitan  dengan pembentukan kultur sekolah serta penerapan pendidikan seni musik.

Pendekatan  yang  digunakan  pada  penelitian  ini  adalah  pendekatan  penelitian  kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, tenaga pendidik, dan siswa, dengan pertimbangan individu yang terlibat  secara langsung dalam proses terbentuknya kultur. Data dikumpulkan melalui metode observasi,  wawancara  dan  dokumentasi.  Data  dianalisis  dengan  cara  deskriptif  kualitatif,  penyajian data dan penarikan kesimpulan.

Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa; (1)  Nilai-nilai  (values),  yang  menjadi  landasan  warga sekolah berperilaku, berinteraksi, dan berkomunikasi adalah terumuskan dalam visi dan misi sekolah (terkandung). Dalam menjalankan misi dan memperjuangkan visi, seluruh warga SMK N 2 kasihan menjunjung tinggi nilai – nilai; (a) Agama, Sikap melaksanakan dan menghormati nilai agama dalam pelaksanaan  tugas  sehari-hari.  (b)  Berbudaya,  Menjunjung  budaya  adiluhung  daerah  sebagai  warga Negara  Republik  Indonesia  yang  sopan  dan  santun  dalam  bermasyarakat,  berbangsa  dan  bernegara. (c)  Musyawarah  dan  mufakat,  Musyawarah  dan mufakat  dalam  memutuskan  semua  permasalahan serta  mengedepankan  rasa  kebersamaan  seluruh  warga  sekolah.  (d)  Tanggap,  Memiliki kecenderungan  berfikir  dan  bertindak  ke  arah  membangun.  (e)  Prinsip  Koordinasi,  Integrasi  dan Harmonis,  Dalam  pelaksanaan  tugas  sehari – hari  pada  unit  masing-masing  senantiasa  ada koordinasi,  integrasi  dan  sinkronisasi  baik  kedalam  maupun  keluar  lingkungan  sekolah  untuk kelancaran  tugas-tugasnya. (2) Artifak  dan  simbol-simbol;  alat  musik  klasik  komplit  dan  bangunan sekolah dihias, didekorasi, dan dirawat. (3) Keyakinan agama secara tidak disadari dan alami dimiliki oleh  setiap  warga  sekolah.  Singkronisasi  antara  artifak,  nilai-nilai,  dan  keyakinan  tersebut membentuk kultur sekolah  yang ideal dikembangkan dan diperhatikan dalam disiplin ilmu sehingga menghasilkan kultur sekolah yang posisitif serta menghasilkan output berprestasi.

Kata Kunci
Kultur Sekolah, SMK, Bantul, DIY

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v4i1.1348

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Statistik Counter Web Analytics