IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SEKOLAH BERBASIS PESANTREN DI MTS AL FURQON SANDEN BANTUL

Wahyu Praban Daru

Abstract


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Implementasi kebijakan sekolah berbasis pesantren di madrasah tsanawiyyah (MTs) Al Furqon Sanden Bantul; 2) Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mengimplementasikan kebijakan sekolah berbasis pesantren di madrasah tsanawiyyah (MTs) Al Furqon Sanden Bantul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti dengan menggunakan lembar observasi dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Implementasi kebijakan sekolah berbasis pesantren di madrasah tsanawiyyah (MTs) Al Furqon Sanden Bantul adalah: pengorganisasian pelaksanaan kebijakan sekolah berbasis pesantren, kesiapan sekolah untuk melaksanakan sekolah berbasis pesantren, pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan sekolah berbasis pesantren. (2) Faktor pendukung meliputi: perhatian Pemerintah, dukungan organisasi Nahdlatul Ulama yaitu badan otonom LP Maarif, dukungan Yayasan Al Furqon, kepercayaan komite sekolah, komunikasi antar warga sekolah, kekompakan pendidik dan tenaga kependidikan, komitmen pendidik dan tenaga kependidikan serta sarana prasarana yang ada. Sedangkan faktor penghambat meliputi: pemerintah diharapkan dapat mengetahui dan responsiif terhadap kebijakan sekolah berbasis pesantren dan memberikan ruang fokus dalam kurikuler yang menonjol, keadaan sarana dan prasarana yang kurang merata khususnya sarana prasarana untuk ruangan laboratorium.
Kata kunci: Implementasi Kebijakan, Sekolah Berbasis Pesantren, MTs Al Furqon Sanden

Abstract
This study aims to describe: 1) Implementation of pesantren-based school policies in madrasah
tsanawiyyah (MTs) Al Furqon Sanden Bantul; 2) Supporting factors and obstacles in implementing school- based pesantren policy in madrasah tsanawiyyah (MTs) Al Furqon Sanden Bantul. This research is a type of qualitative research. The method used in this research is descriptive method. The subjects of this study were principals, teachers, and students. Data collection techniques used in the form of observation, interviews, and documentation. The main instrument of this research is researcher by using observation sheet and interview guide. Data analysis used is data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this study indicate that: (1) Implementation of pesantren-based school policy in madrasah tsanawiyyah (MTs) Al Furqon Sanden Bantul is: organizing the implementation of school-based pesantren policy, school readiness to implement pesantren-based schools, implementation of school-based boarding school policy. (2) Supporting factors include: Government attention, Nahdlatul Ulama organization support, autonomous body of LP Maarif, support of Al Furqon Foundation, trust of school committee, communication among school people, compactness of educator and educational staff, commitment of educator and educational staff and existing infrastructure . While the inhibiting factors include: the government is expected to be able to know and be responsive to the pesantren-based school policy and to provide a focus room in the curricular that stands out, the condition of facilities and infrastructure that is not evenly distributed, especially infrastructure for laboratory space.
Keywords: Policy Implementation, School Based Pesantren, MTs Al Furqon Sanden


Full Text:

PDF

References


Filsafat dan sosiologi pendidikan, Kebijakan Pendidikan FIP Universitas Negeri Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.21831/sakp.v7i2.13082

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Statistik CounterĀ Web Analytics