UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SEJARAH MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS XI IPS 1 SEMESTER II MAN YOGYAKARTA II TAHUN AJARAN 2015/2016

Prasetyo Septian Handoko

Abstract


 Rendahnya minat belajar sejarah menjadi permasalahan pada kelas XI IPS 1 MAN Yogyakarta II, hal ini disebabkan cara guru mengajar dengan metode ceramah yang belum variatif. Untuk itu, dibutuhkan suatu model pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui bagaimana cara meningkatkan minat belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) di kelas XI IPS 1 MAN Yogyakarta II dan (2) mengetahui kelebihan dan kendala pembelajaran sejarah melalui penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) di kelas XI IPS 1 MAN Yogyakarta II.

Peneliti ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Dalam setiap siklusnya terdiri dari empat komponen, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Proses pengambilan data melalui wawancara, observasi dan angket. Validitas data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode, sedangkan analisis data penelitian menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.

Hasil penelitian menunjukkan (1) penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) dapat meningkatkan minat belajar siswa apalagi bila dilengkapi dengan media Power Point. Minat belajar pada siklus I mencapai kriteria tinggi dengan skor 78% dan pada siklus II minat belajar siswa meningkat menjadi 84% dengan kriteria sangat tinggi. Hasil tersebut diperkuat ketika proses pembelajaran siswa mengikuti dengan rasa senang sehingga menciptakan suasana belajar yang cukup kondusif diikuti dengan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran seperti mengajukan pertanyaan, melakukan sanggahan atau bantahan, dan berani maju kedepan sebagai demonstrator. (2) Kelebihan penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) adalah siswa senang mengikuti pembelajaran sejarah dan membantu siswa yang kurang pandai dan kurang aktif dalam kerja kelompok, sedangkan kendala penerapan penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Team Assisted Individualization (TAI) membutuhkan waktu yang lama dalam sesi tanya jawab dan pengkondisian siswa yang masih bergantung pada siswa yang pandai dan aktif.

 

Kata Kunci: Minat Belajar, Cooperative Learning, TAI, Pembelajaran Sejarah.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


RISALAH

Jurnal Elektronik Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Berisi artikel skripsi mahasiswa S1 Pendidikan Sejarah

Penanggung Jawab     :  Dr. Dyah Kumalasari

Pimpinan Redaksi       :  Dr.Aman, M.Pd

Anggota Redaksi        :  Alifi Nur Prasetio N. , M.Pd

Admin e-Jurnal            : Triyanto