ANALISIS KESIAPAN SEKOLAH TERHADAP PENERAPAN PEMBELAJARAN ONLINE (E-LEARNING) DI SMA NEGERI 1 KUTOWINANGUN

Faridatur Rohmah

Abstract


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan sekolah terhadap penerapan pembelajaran online (E-learning) di SMA Negeri 1 Kutowinangun dan mengetahui faktor-faktor yang kuat yang perlu dipertahankan dan faktor yang masih lemah yang membutuhkan peningkatkan dalam penerapan E-learning.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan menjadi beberapa dan menggunakan skala penilaian dengan empat kategori. Penelitian ini menggunakan enam faktor ELR yaitu (1) kesiapan peserta didik (2) kesiapan guru (3) Infrastrastruktur (4) dukungan managemen (5) budaya sekolah (6) kecenderungan pembelajaran tatap muka, enam faktor tersebut dijabarkan menjadi 34 pernyataan yang diajukan pada responden. Lokasi penelitian adalah SMA Negeri 1 Kutowinangun. Responden pada penelitian ini adalah semua guru di SMA Negeri 1 Kutowinangun yaitu sejumlah 59 orang.Hasil penelitian SMA Negeri 1 Kutowinangun siap mengunakan E-learning namun membutuhkan sedikit peningkatan dengan skor keseluruhan ELR 3,78. Lima faktor dari enam faktor yang diajukan menunjukkan kategori siap dengan sedikit peningkatan. Lima faktor tersebut faktor kesiapan guru dengan skor ELR 3,97, faktor kesiapan peserta didik dengan skor ELR 3,92 , faktor infrastruktur dengan skor ELR 3, 82, faktor dukungan managemen dengan skor ELR 3,82 , dan faktor budaya sekolah dengan skor ELR 3,76. Faktor keenam yaitu faktor kecenderungan pembelajaan tatap muka memiliki skor ELR < 3,4 sehingga dikategorikan belum siap dan membutuhkan sedikit peningkatan untuk dapat menerapkan elearning disekolah.
Kata kunci: E-Learning, E-Learning Readiness
Abstract The purposes of the research are to determine the school readiness towards implementation of online learning in SMA Negeri 1 Kutowinangun and to discover the strong factors that need to be maintained and the weak factors that need to be improved in the e-learning implementation. This is a descriptive research using instruments which is developed into several statements and using the four categories rating scale .This study used 6 factors ELR that are (1) The Readiness of Learners (2) The Readiness of Teachers (3) Infrastructure (4) Management Support (5) School Culture, and (6) Tendency of Face to Face Learning, that 6 factors then being elaborated into 34 statements submitted to the respondents. The research took place in SMA Negeri 1 Kutowinangun. The respondents of the research were 59 teachers in SMA Negeri 1 Kutowinangun. From the result of the research, it can be stated that SMA Negeri 1 Kutowinangun is ready to use E-learning, but also needs a little improvement with the overall ELR score is 3.78. Five of the six submitted factors show a ready category with a slight enhancement. Those five factors are Teachers readiness factor with the ELR score is 3.97, Learners readiness factor with the ELR score is 3.92, Infrastructure factor with the ELR score is 3.82, Management support factor with the ELR score is 3.82, and The School Culture factor with the ELR score is 3.76. The sixth factor that is Tendency of Face to Face Learning get the ELR score <3.4 so it can be considered not ready yet and needs a bit of improvement to implement elearning in school. Keywords : e-learning, e-learning readiness

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/e-jpti.v5i4.4690

Refbacks

  • There are currently no refbacks.