PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN TINGKAT INTEGRITAS MORAL TERHADAP MINAT KARYAWAN UNTUK MENJADI WHISTLEBLOWER PADA PT TATA KARYA GEMILANG

Abstract

Abstrak: Pengaruh Budaya Organisasi dan Tingkat Intergritas Moral terhadap Minat Karyawan untuk Menjadi Whistleblower pada PT Tata Karya Gemilang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari budaya organisasi dan tingkat integritas moral terhadap minat karyawan untuk menjadi whistleblower pada PT Tata Kaeya Gemilang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuanittatif dan metode sampling yang digunakan adalah convience sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Budaya Organisasi tidak mempengaruhi Minat Karyawan untuk menjadi Whistleblower, hal ini dibuktikan dengan hasil uji signifikasi parameter individual atau uji-t dimana t hitung lebih kecil dari t tabel yaitu 1,037 < 1,655. Sedangkan hasil dari penelitian Tingkat  Integritas Moral mempengaruhi Minat Karyawan untuk Menjadi Whistleblower, hal ini dibuktikan dengan hasil uji signifikansi parameter individual atau uji t dimana t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 4,340 > 1,655

Kata kunci: whistleblower, integritas moral, budaya organisasi

Abstract: The Effect of Organizational Culture and Moral Integrity Level on Employee’s Interest to become Whistleblower at PT Tata Karya Gemilang. This study aims to determine the effect of organizational culture and the level of moral integrity on the interest of employees to become a whistleblower at PT Tata Kaeya Gemilang. This research uses quantitative research and the sampling method used is convenience sampling. The results of this study indicate that organizational culture does not affect employee interest in becoming a whistleblower, this is evidenced by the results of the individual parameter significance test or t-test where t count is smaller than t table, i.e. 1.037 < 1.655. While the results of the study of Moral Integrity Levels affect the Interest of Employees to Become a Whistleblower, this is evidenced by the results of the individual parameter significance test or t test where t count is greater than t table, namely 4.340 > 1.655

Keywords: Whistleblower, moral integrity, organizational culture