IMPLEMENTASI TIME-DRIVEN ACTIVITY-BASED COSTING DALAM PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI UMKM NGOMBE COKELAT

Muhammad An'am Fatkhurrohman

Abstract


Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui perbedaan perhitungan biaya produksi sebelum diterapkan Time-Driven Activity-Based Costing (TDABC) dan setelah diterapkan TDABC, (2) untuk mengetahui perbedaan perhitungan biaya produksi model tradisional dan TDABC pada UMKM Ngombe Cokelat, dan (3) untuk memberikan saran bagi perkembangan dan kemajuan UMKM Ngombe Cokelat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data. Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa perhitungan biaya produksi sebelum diterapkan TDABC selama 1 bulan sebesar: (1) Rp686.729,40 untuk es cokelat, (2) churros Rp849.743,10, (3) churros ice cream Rp549.743,10, dan (4) es buah sebesar Rp549.743,10. Hasil perhitungan setelah diterapkan TDABC sebesar (1) Rp495.501,45 untuk es cokelat, (2) churros Rp574.195,20, (3) churros ice cream Rp628.572,30, dan (4) es buah Rp522.690,00. Perusahaan mengakui overcost untuk es cokelat Rp191.227,95, churros Rp275.547,90, dan es buah Rp27.053,10 sedangkan untuk churros ice cream diakui undercost sebesar Rp78.829,20.

 

Kata kunci: Biaya Produksi, Time-Driven Activity Based Costing, Ngombe Cokelat


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


.