PENGARUH SPREAD TINGKAT SUKU BUNGA, CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, NET INTEREST MARGIN DAN RASIO BEBAN OPERASIONAL/PENDAPATAN OPERASIONAL TERHADAP PERTUMBUHAN KREDIT BANK DI INDONESIA (Studi Empiris : Bank yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015)

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh : (1) Spread tingkat suku bunga terhadap Pertumbuhan Kredit Bank, (2) Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Pertumbuhan Kredit Bank, (3) Non Performing Loan (NPL) terhadap Pertumbuhan Kredit Bank, (4) Net  Interest Margin (NIM) terhadap Pertumbuhan Kredit Bank, (5) Beban Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Pertumbuhan Kredit Bank, dan (6) Spread tingkat suku bunga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Net  Interest Margin, Beban Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO) secara bersama-sama (simultan) terhadap Pertumbuhan Kredit Bank. Sampel penelitian ini sebanyak 26 perusahaan, dengan metode purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Spread tingkat suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Kredit Bank di Indonesia, (2) Capital Adequacy Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Kredit Bank, (3) Non Performing Loan berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Pertumbuhan Kredit Bank, (4) Net  Interest Margin (NIM) berpengaruh negatif signifikan terhadap Pertumbuhan Kredit Bank, (5) Beban Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif signifikan terhadap Pertumbuhan Kredit Bank, dan (6) Spread tingkat suku bunga, Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), Net  Interest Margin (NIM), Beban Operasional pada Pendapatan Operasional (BOPO) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Kredit Bank.

Kata Kunci : Spread, CAR, NPL, NIM, BOPO, Pertumbuhan Kredit