PERANCANGAN SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA USAHA CUCIAN MOBIL “STATIC CAR WASH” JL. DAMAI NO. 9, SLEMAN, YOGYAKARTA

Rizka Putri Pranandari, Siswanto Siswanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk:(1) mengetahui sistem akuntansi penerimaan kas yang saat ini diterapkan oleh Static Car Wash serta; (2) merancang sistem akuntansi penerimaan kas yang sesuai dan seharusnya diterapkan oleh Static Car Wash.

Penelitian ini berbentuk penelitian research and development (R&D). Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Static Car Wash. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan pada penelitian ini meliputi: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul tersebut selanjutnya dianalisis dengan cara membandingkannya dengan kajian teori untuk menentukan apakah masih terdapat kesenjangan antara teori dengan realitas atau tidak. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: (1) kuesioner, serta (2) dokumen dan catatan yang terkait dengan penerimaan kas. Tahapan yang dilakukan untuk pengembangan sistem meliputi tahap analisis, desain, serta implementasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) sistem akuntansi penerimaan kas Static Car Wash memiliki spesifikasi sebagai berikut: (a) fungsi yang terkait dengan penerimaan kas ada empat yaitu fungsi order, fungsi pelayanan jasa, fungsi kas serta fungsi pencatatan; (b) catatan yang digunakan yaitu laporan harian Static Car Wash; (c) dokumen yang digunakan yaitu nota serba guna; (d) prosedur yang terkait dengan penerimaan kas meliputi: prosedur order jasa, prosedur pelayanan jasa, prosedur penerimaan kas, serta prosedur pencatatan penjualan dan penerimaan kas; (e) bagan alir penerimaan kas menggambarkan aktifitas terkait penerimaan kas dari proses menerima order hingga proses pencatatan penjualan dalam Laporan Harian; (f) sistem pengendalian internal yang tersedia masih sangat terbatas dan belum sesuai dengan kajian teori. (2) Perancangan sistem akuntansi penerimaan kas pada Static Car Wash meliputi: (a) tahap analisis sistem yang terdiri dari: analisis sistem lama yang hasilnya menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa informasi yang belum mampu disediakan sistem yang lama; serta analisis kelayakan sistem baru yang hasilnya menunjukkan bahwa sistem yang baru layak untuk dikembangkan; (b) tahap desain sistem yang terdiri dari: perancangan prosedur, catatan akuntansi, dokumen, bagan alir sistem, serta sistem pengendalian internal; (c) tahap implementasi sistem yang terdiri dari: pelatihan karyawan, uji coba sistem yang baru, analisis hasil uji coba sistem yang baru, serta konversi sistem.[L1] 

 

Kata kunci: perancangan sistem, sistem akuntansi, penerimaan kas.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


.