Implementasi Program Bimbingan Keterampilan Menjahit di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW) Yogyakarta

Elmiani Elmiani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pelaksanaan program bimbingan keterampilan menjahit di BPRSW Yogyakarta, (2) kegiatan program bimbingan yang dilakukan untuk menumbuhkan motivasi berwirausaha di BPRSW Yogyakarta, (3) motivasi berwirausaha warga binaan program bimbingan keterampilan menjahit di BPRSW Yogyakarta, (4) faktor pendukung dan penghambat dalam upaya menumbuhkan motivasi berwirausaha warga binaan program bimbingan keterampilan menjahit di BPRSW Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah pengelola, pekerja sosial, instruktur, dan warga binaan program bimbingan keterampilan menjahit. Setting penelitian ini adalah BPRSW Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan program bimbingan keterampilan menjahit di BPRSW Yogyakarta telah sesuai dengan tujuan program yang diharapkan yaitu warga binaan dapat menguasai keterampilan menjahit, membordir, membuat pernak-pernik, dan mendesain serta mampu memanfaatkan keterampilan/keahlian yang diperoleh dari program pelatihan yang diberikan sebagai bekal hidup dalam bermasyarakat dan tidak terjerumus dengan cara pemenuhan kebutuhan hidup yang salah. (2) kegiatan program bimbingan yang dilakukan untuk menumbuhkan motivasi berwirausaha di BPRSW Yogyakarta yaitu meliputi kegiatan field study (kunjungan lapangan), PKL/PBK (Praktek Belajar Kerja), dan program sertifikasi alumni. (3) motivasi berwirausaha warga binaan program bimbingan keterampilan menjahit di BPRSW Yogyakarta terlihat dari keinginan diri untuk cepat menyelesaikan study menjahit, selalu bersemangat dalam mengerjakan tugas, adanya modal kerja berupa peralatan yang sesuai dengan jurusan yang telah diikuti pada saat program sertifikasi, kebutuhan pakaian layak pakai di masyarakat menjadi pendukung adanya wirausaha menjahit. (4) faktor pendukung dalam menumbuhkan motivasi berwirausaha dipengaruhi oleh faktor diri sendiri dan lingkungan sosialnya, sedangkan faktor penghambat berasal dari permasalahan sosial yang dihadapi warga binaan.

Keywords


Bimbingan Keterampilan Menjahit, BPRSW Yogyakarta

Full Text:

PDF

References


Akdon. (2014). Manajemen Pendidikan.

Bandung : CV PUSTAKA SETIA.

Fauzi, I.K. (2011). Mengelola Pelatihan Partisipatif. Bandung : Alfabeta.

Hidayat, Dayat. (2016). Pembelajaran Partisipatif Keterampilan Berwirausaha untuk Pemberdayaan Ekonomi Warga Belajar Kejar Paket C. http://journal.uny.ac.id/index.php/jppm.

Diakses pada tanggal 09 Juli 2018, pukul:

30 WIB.

Kamil, M. (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Bandung: ALFABETA.

Kardimin, A. (2011). Menumbuhkan Jiwa Wirausaha. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kasmir. (2006). Kewirausahaan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Kaswan. (2011). Pelatihan dan Pengembangan. Bandung: ALFABETA.

Kompri. (2015). Motivasi Pembelajaran Perspektif Guru dan Siswa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mangkunegara, A.P. (2003). Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Refika Aditama.

Marzuki, S. (2012). Pendidikan Nonformal Dimensi dalam Keaksaraan Fungsional, Pelatihan dan Andragogi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Moedzakir, D. (2010). Metode Pembelajaran Program-program Pendidikan Luar Sekolah. Malang: Universitas Negeri Malang.

Moleong, L.J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muslich, M. (2007). Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Prasetyo, Iis. (2007). Peran Pamong Belajar dalam Meningkatkan Motivasi Warga Belajar Program Paket B. Diklus Edisi 6, Tahun XI, September 2007. Diakses melalui https://journal.uny.ac.id/index.php/diklus/ article/view/5777 pada tanggal 08 September 2018 pukul 19.20 WIB.

Risaldy S. & Idris M.H. (2014). Bimbingan & Konseling (Implementasi pada Pendidikan Anak Usia DIni). Jakarta Timur : PT. LUXIMA METRO MEDIA.

Sudjana, D. (2006). Evaluasi Program Pendidikan (Untuk Pendidikan Nonformal dan Pengembangan Sumber Daya Manusia). Bandung: Falah Production.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : ALFABETA.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

TIM PENYUSUN KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA. (1991).

Uno, H.B. (2014). Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.

Widodo, S.E., (2018). Manajemen Pelatihan.

Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR




DOI: https://doi.org/10.21831/jsce.v2i3.19311

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 JSCE: Journal of Society and Continuing Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Our journal indexed by:

 


Journal of Society and Continuing Education
p-ISSN: 2987-4955 e-ISSN: 2987-6613
Website: https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pls/index
Email: jscepls22@gmail.com
Published by: Faculty of Education and Psychology, Universitas Negeri Yogyakarta
Office: Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia