TUGAS GURU PENDAMPING KHUSUS (GPK) DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PENDIDIKAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSIF SD NEGERI GIWANGAN YOGYAKARTA

Fannisa Aulia Rahmaniar

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tugas-tugas Guru Pendamping Khusus (GPK) yang sudah
terlaksana dan belum terlaksana serta permasalahan yang dihadapi dalam melayani kebutuhan pendidikan siswa
ABK di SD N Giwangan Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Subjek dalam penelitian ini adalah dua (2) GPK yaitu satu (1) GPK Sekolah yang merangkap sebagai koordinator
inklusif dan satu (1) GPK Wali, sebagai key informan. Guru kelas sebagai informan tambahan. Pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan teknik
triangulasi data. Analisis data menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian
menunjukkan, tugas GPK yang sudah terlaksana dalam melayani kebutuhan diantaranya menyelenggarakan
administrasi khusus yaitu catatan harian, pencatatan hasil asesmen dan dokumen identitas siswa. Pelaksanaan
asesmen yang dimulai dengan identifikasi, tes IQ hingga asesmen akademik. Menyusun Program Pendidikan
Individual (PPI) siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Melaksanakan pengajaran kompensatif yaitu remedial.
Menyediakan dan mengelola media dan alat pembelajaran. Mengadakan pertemuan rutin 2 (dua) bulan sekali
dengan kepala sekolah, guru kelas, orang tua serta GPK. Menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan, tim
psikologi UNY dan UAD, (Badan Pangawasan Obat dan Makanan) BPOM dan Puskesmas terkait pengadaan
kantin sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Serta melaksanakan pengembangan program inklusif
dengan mengirim guru kelas maupun GPK untuk mengikut pelatihan, diklat atau seminar. Tugas yang belum
terlaksana adalah pembinaan komunikasi siswa ABK dan penyelenggaraan kurikulum plus. Permasalahan yang
dialami ialah muncul dari ketidak jelasan sistem inklusif sehingga belum memberi ketegasan terkait tugas GPK di
sekolah, basic GPK dari non-PLB sehingga masih membutuhkan bimbingan terkait layanan pendidikan siswa
ABK, serta belum terjalin kolaborasi secara maksimal dengan guru kelas dan belum semua orang tua
memperhatikan kebutuhan pendidikan anaknya.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks:

 

Flag Counter