PENGARUH MEDIA MODEL JAM AKTIVITAS TERHADAP KEMAMPUAN PENGUKURAN WAKTU PADA ANAK TUNARUNGU KELAS III DI SLB B WIYATA DHARMA I TEMPEL

MUHAMMAD RIZQULLAH

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media model jam aktivitas terhadap kemampuan pengukuran waktu pada anak tunarungu kelas III di SLB B Wiyata Dharma I Tempel.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen Single Subject Research (SSR) dengan desain A-B-A’. Subjek penelitian merupakan satu siswa tunarungu kelas III Sekolah Dasar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes dan observasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemampuan pengukuran waktu dan pedoman observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media model jam aktivitas berpengaruh terhadap kemampuan pengukuran waktu pada anak tunarungu yang ditunjukkan dengan berkurangnya frekuensi kesalahan pada tes kemampuan pengukuran waktu yang dilakukan oleh subjek setelah diberikan intervensi. Adapun jumlah frekuensi kesalahan pada tes kemampuan pengukuran waktu pada baseline-1 (A) yaitu: A1=12, A2=12, A3=12, frekuensi kesalahan dapat dikatakan stabil karena cenderung menetap. Frekuensi kesalahan yang dilakukan subjek selama sesi intervensi (B) yaitu: B1=8. B2=5, B3=2, B4=0, B5=0 sedangkan frekuensi kesalahan pada tes kemampuan pengukuran waktu pada baseline-2 (A’) yaitu: A’1=2, A’2=0 dan A’3=0. Efektivitas tersebut didukung oleh persentase overlap yang rendah yaitu 0%. Perubahan level yang terjadi pada perbandingan kondisi intervensi dengan baseline-2 (A’/B) untuk kemampuan pengukuran waktu yaitu (+8).


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks:

 

Flag Counter