PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SDLB SLB DI SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA

Ika Purbani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa tunagrahita ringan siswa kelas IV SDLB
di SLB Negeri 2 Yogyakarta dengan menggunakan media video pembelajaran IPA. Penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian adalah siswa kelas IV tunagrahita ringan di SLBN 2
Yogyakarta, berjumlah dua siswa dan keduanya berjenis kelamin laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, tes prestasi belajar IPA, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan yaitu panduan observasi dan
tes prestasi belajar IPA. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil
penelitian menujukkan bahwa penggunaan media video pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa
tunagrahita ringan kelas IV SLB Negeri 2 Yogyakarta. Prestasi belajar yang dicapai siswa sebelum tindakan, subjek
Rk mencapai skor 8 dengan persentase pencapaian sebesar 40% (kategori cukup), dan subjek Fp mencapai skor 10
dengan persentase pencapaian sebesar 50% (kategori cukup). Aktivitas belajar subjek Rk pada siklus I mencapai skor
18 (kategori cukup), dan subjek Fp mencapai skor 24 (kategori baik). Prestasi belajar IPA yang dicapai siswa pada
siklus I, subjek Rk memperoleh skor 12 dengan persentase pencapaian sebesar 60% (kategori baik), dan subjek Fp
memperoleh skor 14 dengan persentase pencapaian sebesar 70% (kategori baik). Tindakan yang perlu dilakukan pada
tindakan siklus II, meliputi: (1) guru saat menjelaskan materi kepada subjek satu per satu dan dilakukan sebanyak dua
kali, (2) untuk lebih menarik perhatian subjek, maka pembelajaran juga dilakukan di luar kelas, dengan menunjukkan
sumber energi yang ada di dalam kelas dan di luar kelas, dan (3) siswa diberikan pengertian bahwa yang berani
menjawab pertanyaan akan diberikan nilai oleh guru. Prestasi belajar IPA yang dicapai siswa pada siklus II, subjek Rk
memperoleh skor 16 atau persentase 80% (kategori sangat baik) dengan peningkatan persentase dari siklus I ke siklus
II sebesar 20%. Subjek Fp memperoleh skor 19 atau presentase 95% (kategori sangat baik) dengan peningkatan 25%.
Aktivitas belajar subjek Rk pada siklus II mencapai skor 23 (kategori baik), dan subjek Fp mencapai skor 28 (kategori
sangat baik).


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks:

 

Flag Counter