PEMBELAJARAN BINA DIRI BAGI SISWA CEREBRAL PALSY DI SLB YAPENAS YOGYAKARTA

Riska Widyanasari

Abstract


ABSTRAK
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus yang bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam tentang pembelajaran bina diri bagi siswa cerebral palsy di SLB Yapenas Yogyakarta yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran serta kesulitan yang dialami guru dalam pembelajaran bina diri. Subjek penelitian adalah guru bina diri. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah dalam analisis data yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukan bahwa :(1) Perencanaan pembelajaran dengan didahului asesmen untuk menentukan program sebagai dasar penyusunan RPP (2) Pelaksanaan Pembelajaran bina diri melalui tiga tahapan: (a) pendahuluan (b) kegiatan inti guru melakukan kegiatan eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dengan materi yang disampakan guru kebersihan diri, berpakaian dan mengurus diri dengan menggunakan metode demonstrasi, latihan, tanya jawab dan pemberian tugas. Media menggunakan benda asli. Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan individual(c) Pembelajaran ditutup dengan merangkum pembelajaran, memberikan tugas, melakukan penilaian dan menutup pembelajaran dengan do’a (3) Evaluasi pembelajaran bina diri dilakukan dengan menggunakan evaluasi tes dan non tes (4) Kesulitan yang dialami guru dalam pembelajaran bina diri yakni, kondisi dan karakteristik siswa yang berbeda, serta sarana dan prasarana pembelajaran yang kurang memadai.
Kata kunci : pembelajaran bina diri, siswa cerebral palsy Abstract This research is categorized case study research that aimed to find out more about self-care instruction for cerebral palsy students at Yapenas Special School Yogyakarta which includes lesson plan, implementation of self-care instruction, learning evaluation, and teacher difficulities in teaching self-care instruction The participant of the research is self-care instruction teacher. The data were collected by observation, interview, and document The data was analyzed by reduction, presentation and conclusion. Triangulation technique was applied to ensure the validity of the data. The results of this research reveal are:(1) Assesment was conducted prior estabilishing the lesson plan.(2) The implementation of Self-care instruction three stages, namely: (a) introduction, (b) the main activity involve exploration, elaboration and confirmation with the focus in teaching for instance personal hygiene, dressing and self-help by using demonstration, drill, question and answer also assignment methods. The teacher used original/ real object media. Individual approach was used by teacher. (c) Closing activities by summarizing the materials, assignment, closing learning by prayer. (3) Evaluation of self-care instruction in students with cerebral palsy is done by using test and non test evaluation. (4) Difficulties experienced by teachers in self-care instruction are, students conditions and characteristics, as well as inadequate learning facilities and infrastructure. Keywords: self-care Instuction, cerebral palsy students


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks:

 

Flag Counter