PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) OLEH GURU PENDIDIKAN KHUSUS DALAM PEMBELAJARAN DI SLB WILAYAH KLATEN SELATAN JAWA TENGAH

Fransisca Vernanda Saputri

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) pengetahuan guru pendidikan khusus tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), (2) pemanfaatan TIK secara umum, (3) pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, dan (4) pemanfaatan teknologi asistif bagi siswa berkebutuhan khusus.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey. Subyek penelitian adalah 39 guru pendidikan khusus dari tiga SLB wilayah Klaten Selatan. Instumen kuesioner (angket) digunakan sebagai teknik pengumpulan data. Analisa data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif.
Adapun hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) 33,33% guru memiliki pengetahuan pada kategori baik sekali. (2) Namun tidak terdapat guru yang memanfaatkan TIK secara umum pada kategori baik sekali. (3) Terdapat guru yang memanfaatkan TIK dalam pembelajaran dengan kategori baik yaitu 5,13%. Guru yang mengajar siswa tunanetra (6,67%) memanfaatkan TIK; guru yang mengajar siswa tunarungu (10%) memanfaatkan TIK; serta guru yang mengajar siswa tunagrahita tidak memanfaatkan TIK. (4) Teknologi asistif yang sering digunakan guru yaitu untuk mengembangkan (a) penglihatan; (b) pendengaran; (c) komunikasi bicara; (d) daily living (aktivitas sehari-hari); serta (e) rekreasi, olahraga, dan waktu luang. Sedangkan teknologi asistif yang jarang digunakan antara lain untuk mengembangkan (a) belajar, kognisi, dan perkembangan; (b) mobilitas, posisi duduk, dan membentuk postur; (c) adaptasi lingkungan; (d) modifikasi kendaraan dan transportasi; serta (e) komputer dan perangkat terkait.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal telah terindeks:

 

Flag Counter