PENGARUH LATIHAN SMASH SASARAN TETAP DAN SASARAN BERUBAH TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN SMASH PADA ATLET BULUTANGKIS DI PB AC QUALITY YOGYAKARTA

Erza Bagaskara

Abstract


Abstrak  
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan smash sasaran tetap dan sasaran berubah terhadap
peningkatan ketepatan smash bulutangkis pada atlet yunior di PB AC Quality Yogyakarta.  
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “two groups pre-test-post-test design”. Populasi
dalam penelitian ini adalah atlet PB. AC Quality Yogyakarta yang berjumlah 18 orang. Teknik sampling menggunakan
purposive sampling, dengan kriteria yaitu: (1) daftar hadir latihan minimal 75% (keaktifan mengikuti latihan pada saat
treatment), (2) pemain merupakan atlet PB. AC Quality, (3) berusia 13-16 tahun, (4) berjenis kelamin laki-laki.
Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 12 atlet putra. Instrumen ketepatan smash menggunakan tes
smash dari PBSI (2006: 36) dengan validitas sebesar 0,773 dan reliabilitas sebesar 0,994. Analisis data
menggunakan uji t taraf signifikansi 5%.  
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh yang signifikan latihan smash sasaran tetap terhadap
peningkatan ketepatan smash bulutangkis pada atlet yunior di PB AC Quality Yogyakarta, dengan t hitung 5,000 > t
tabel 2,571 dan sig. 0,004 < 0,05, dengan peningkatan persentase sebesar 29,41%. (2) Ada pengaruh yang signifikan
latihan smash sasaran berubah terhadap peningkatan ketepatan smash bulutangkis pada atlet yunior di PB AC Quality
Yogyakarta, dengan t hitung 7,889 > t tabel 2,571 dan sig. 0,001 < 0,05, dengan peningkatan persentase sebesar
56,72%. (3) Latihan smash sasaran berubah lebih baik daripada sasaran tetap terhadap peningkatan ketepatan smash
bulutangkis pada atlet yunior di PB AC Quality Yogyakarta, dengan selisih rata-rata posttest sebesar 2,833.

Kata kunci: latihan smash sasaran tetap, sasaran berubah, ketepatan smash

Abstract  

This study aimed to find out the effects of smash trainings with a fixed target and a changing target on the
improvement of the badminton smash accuracy among junior athletes in PB AC Quality Yogyakarta.
This was an experimental study using a two-group pretest-posttest design. The research population comprised
18 athletes in PB AC Quality Yogyakarta. The sampling technique was the purposive sampling technique with the
following criteria: (1) attendance in the training by at least 75% (activeness in the training during the treatment), (2)
players who were athletes in PB AC Quality Yogyakarta, (3) 13-16 years of age, and (4) male athletes. Based on
these, those who met the criteria were 12 male athletes. The instrument for the smash accuracy was the smash test
from PBSI (2006: 36) with validitas 0,773 and reliabilitas 0,994. The data analysis used the t-test at a significance
level of 5%.  
The results of the study were as follows. (1) There was a significant effect of the smash training with a fixed
target on the improvement of the badminton smash accuracy among junior athletes in PB AC Quality Yogyakarta,
with t
observed
 = 5.000 > t
 2.571 with a significance value of 0.004 < 0.05 and an improvement by 29.41%. (2) There
was a significant effect of the smash training with a changing target on the improvement of the badminton smash
accuracy among junior athletes in PB AC Quality Yogyakarta, with t
table
1
 
observed
 = 7.889 > t
 = 2.571 with a significance
value of 0.001 < 0.05 and an improvement by 56.72%. (3) The smash training with a changing object was better than
that with a fixed target at the improvement of the badminton smash accuracy among junior athletes in PB AC Quality
Yogyakarta with a posttest mean difference of 2.833.

Keywords: smash training, fixed target, changing target, smash accuracy


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.