LAYANAN PENDIDIKAN KHUSUS PADA SISWA HIPERAKTIF DI KELAS I SD NEGERI MARGOSARI

Durotul Fitriyah

Abstract


Abstrak

Penelitian ini untuk mendeskripsikan layanan pendidikan khusus pada siswa hiperaktif di kelas 1 SD Negeri Margosari. Aspek yang diamati meliputi layanan pendidikan khusus dalam bentuk akomodasi, instruksi, dan intervensi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus (case study). Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas I. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Milles & Hubberman, yaitu reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Uji
keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan pendidikan khusus yang diberikan oleh guru pada siswa hiperaktif belum maksimal. Layanan yang sudah diberikan berupa: pengaturan tempat duduk, memberikan peringatan ketika siswa hiperaktif tidak memperhatikan, mengajarkan materi yang sulit di awal hari, menerima keterlambatan tugas, melakukan kontak mata dengan siswa hiperaktif, mengajar dengan kecepatan bervariasi, memberikan isyarat berupa sentuhan, melakukan pembentukan kelompok, dan belum menerapkan tutor sebaya. Layanan yang belum diberikan berupa: tugas dan soal belum disesuaikan dengan kemampuan, belum menyampaikan tujuan pembelajaran secara khusus, menyampaikan daftar
kegiatan secara khusus, belum menyampaikan poin-poin penting secara khusus, tugas rumah belum disesuaikan dengan kemampuan, dan belum menerapkan permainan untuk melatih perhatian.

Kata kunci: layanan pendidikan khusus, hiperaktif

Abstract

This study to describe the special education services to hyperactive students in class 1 SD Negeri Margosari. Aspects observed is accommodation, instruction, and intervention. This study is a qualitative research case study. The subject is a first class teacher. Data collection using observation, interviews, and documentation. Data analyzed using Milles & Hubberman models, namely reduction, presentation, and conclusions. Test validity using triangulation techniques and triangulation source. The results showed that the educational services provided by teachers to hyperactive students not maximized. Special education services that have been provided by the teacher in the form of: the seating arrangement, provide instruction when students do not pay attention hyperactivity, teaching materials difficult earlier in the day, accept a late assignment, make eye contact, teaching at varying speeds, gives a signal in the form of touch, perform group formation, and applying peer tutoring. Special education services that have not been given in the form of: the provision of duty and the matter has not been adapted to the capabilities, have not submitted specific learning objectives, submit a list of special activities, has not delivered the key points specifically, homework has not been adapted to the abilities, and have not implemented the game to train attention.

Keywords: special education services, hyperactive


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.