PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES IPA MELALUI PENERAPAN SIKLUS BELAJAR 5E PADA SISWA KELAS V SD

Reni Nur Khoiriyyah

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses IPA melalui siklus belajar 5E pada siswa kelas V SD Negeri 1 Sedayu Bantul. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Mei. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Sedayu dengan jumlah 31 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Objek penelitian ini yaitu keterampilan proses IPA. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan & pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan observasi keterlaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data yaitu secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses IPA siswa yaitu keterampilan menginferensi dan memprediksi mengalami peningkatan. Pada siklus I, persentase rata-rata keterampilan menginferensi sebesar 85,94% dan keterampilan memprediksi sebesar 81,78%. Pada siklus II, persentase rata-rata keterampilan menginferensi meningkat menjadi88,71% dan keterampilan memprediksi sebesar 85,48%. Hasil tersebut telah memenuhi kriteria keberhasilan penelitian serta validasi proses. Peningkatan tersebut karena guru telah menerapkan setiap tahap pada siklus belajar 5E sesuai dengan pedoman pembelajaran.

Kata kunci: Keterampilan Proses IPA, Siklus Belajar5E

 

Abstract

The research aims to improve science process skills of 5th grade students in Sedayu 1 Elementary School.This research had taken in April-May 2017. The research was Classroom Action Research using Kemmis and Mc Taggart Model. The subject of the research were the 5th grade of 19 students consist of 15 male and 16 female students. Object of the research was science process  skills.  The  research  had  two  cycles  which  each  cycle  of  the research consisted of planning, action & observation, and reflection. Data were collected by using test and observation of learning implementation. Data analysis techniques were descriptive qualitative and quantitative. The result shows that 5E learning cycle can improve the inferring skill and predicting skill. In 1st cycle, the average percentage of inferring skill is 85,94% and predicting skill is 81,78%. In 2nd cycle, the average percentage of inferring skill is 88,71% and predicting skill is 85,48%. It had fulfilled successful criteria of study. The teacher had applied each phase of 5E learning cycle based on the learning guidance so that can improve the science process skills.

Key words: science process skills, 5E learning cycle

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.