PELAKSANAAN PENDIDIKAN NILAI KEDISIPLINAN DI KELAS IV SD PALBAPANG BARU BANTUL

Usma Elfrida

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan nilai kedisiplinan di kelas IV SD Palbapang Baru Bantul. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu kelas IV SD Palbapang Baru Bantul dengan narasumber meliputi kepala sekolah, guru di kelas IV, dan siswa. Pengumpulan data dilakasnakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan nilai kedisiplinan di SD Palbapang Baru Bantul dilakukan melalui program pengembangan diri melalui kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan, dan pengkondisian; pengintegrasian dalam pembelajaran tematik, membatik, agama dan olahraga, dan menciptakan pembelajaran aktif serta pemberian bantuan kepada siswa;dan hambatan yang dialami terdiri dari 1) siswa masih haris diingatkan dalam pelaksanaan suatu aturan, 2) guru belum maksimal dalam memberikan contoh, 3) pemanfaatan sarana dan prasarana yang belum maksimal.

Kata kunci: pelaksanaan, pendidikan nilai, disiplin.

 

Abstract

The purpose of the study is to describe the implementation of discipline value education in the fourth grade of SD Palbapang Baru Bantul and obstacles in its implementation. This research used qualitative approach. The subject of this research were the fourth grade of SD Palbapang Baru Bantul Principal, teachers in fourth grade, and students were respondent. . Data were collected by observation, interview, and documentation study. The data reduction, data display, and conclusion were used as the analytic technique. Technique and source triangulation were used as the validity test of the data. The result of the study shows that implementation of discipline value education in the fourth grade of SD Palbapang Baru Bantul conducts through self-development programs with routine activities, spontaneous, providing a model, and conditioning, integration in thematic learning, batik, religion education and sport, and creating an active learning as well as giving help to the student, and school culture through the school policy, school program, ordinance, habituation. The obstacles consist of 1) the student still need a reminding in implement the rule, 2) the teacher didn’t giving a maximal sample yet, 3) the utilization of the medium and the infrastructure are not maximal yet..

Keywords: implementation, value education, discipline.


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.