EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN VIRTUAL LAB UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PENGUASAAN MATERI

Amal Husna Ilhama, Amal Husna Ilhama

Abstract


Abstrak- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan virtual lab terhadap penguasaan materi dan keaktifan, Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan metode kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah randomized pretest posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA SMA Ibnu Siena Mulia Cikoneng. Teknik sampling yang digunakan Teknik cluster sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 peserta didik yang terdiri dari 15 peserta didik untuk kelas eksperimen dan 15 peserta didik untuk kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar soal pretest-posttest, lembar observasi, dan lembar angket. Teknik pengambilan data menggunakan tes, observasi, dan angket. Hasil analisis data menunjukan bahwa skor rata-rata penguasaan materi peserat didik kelas eksperimen adalah 77,33 dan skor rata-rata penguasaan materi peserta didik kelas kontrol adalah 59,55, kemudian skor rata-rata keaktifan peserta didik kelas eksperimen adalah 11,209 dan skor rata-rata keaktifan peserta didik kelas kontrol adalah 8,208. Hasil uji hipotesis menggunakan uji manova, dimana hasil perhitungan diperoleh nilai sig. < 0,05 yaitu . Dari hasil analisis tersebut diperolah temuan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan virtual lab efektif untuk meningkatkan penguasaan materi dan keaktifan peserta didik.

Kata-kata kunci: inkuiri terbimbing; virtual lab; keaktifan; penguasaan materi; gerak parabola.

Abstract-This study aims to determine the effectiveness of the guided inquiry learning model with a virtual lab on material mastery and activeness, this research is an experimental research with a quasi-experimental method. The research design used was a randomized pretest posttest control group design. The population of this study was students of class X MIPA SMA Ibnu Siena Mulia Cikoneng. The sampling technique used cluster sampling technique. The sample in this study was 30 students consisting of 15 students for the experimental class and 15 students for the control class. The data collection instrument consists of a pretest-posttest question sheet, an observation sheet, and a questionnaire sheet. Data collection techniques use tests, observations, and questionnaires. The results of data analysis showed that the average score of mastery of the experimental class student material was 77.33 and the average score of mastery of the material of the control class students was 59.55, then the average score of activeness of the experimental class students was 11,209 and the average score of activeness of the control class students was 8,208. The results of the hypothesis test use the manova test, where the calculation results are obtained sig values. < 0.05 is 0.002<0.05. From the results of the analysis, it was found that the application of a virtual lab-assisted guided inquiry learning model is effective in improving activeness and material mastery of student .

Keywords: guided inquiry; virtual lab; Activeness; material mastery; parabolic motion.


Full Text:

PDF

References


Ariani, Niken. Dan Haryanto, Dany. (2010). Pembelajaran Multimedia di Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Diani, R., Yuberti, Y., & Syafitri, S. (2016) . Uji Effect Size Model Pembelajaran Scramble dengan Media Video terhadap Hasil Belajar Fisika Peserta Didik Kelas X MAN 1 Pesisir Barat. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 5(2), 265- 275.

Hanifah, N. (2017). Perbandingan Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda Butir Soal Dan Reliabilitas Tes Bentuk Pilihan Ganda Biasa Dan Pilihan Ganda Asosiasi Mata Pelajaran Ekonomi. Sosio e-KONS, 6(1).

Hermansyah, Dkk. (2015). Pengaruh Penggunaan Laboratorium Virtual Terhadap Penguasaan Konsep dan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Materi Getaran dan Gelombang. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi. Universitas Mataram.

Hoellwarth C, Moelter MJ, dan Knight RDA. (2005). Direct Comparison of Conceptual Learning dan Problem Solving Ability in Traditional and Studio Style Classroom. American Journal of Physics. 73:459.

Indrihartati, Sri, dan Ariyatun. (2022). Efektivitas Media Laboratorium Virtual Pada Pembelajaran Fisika di Era Pandemi COVID-19 Terhadap Keterampilan Proses Sains Siswa. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Universitas Negeri Semarang.

Jaya, Hendra. (2012). Pengembangan Laboratorium Virtual Untuk Kegiatan Dan Memfasilitasi Pendidikan Karakter Di SMK. Jurnal Fakultas Teknik. Jurusan Teknik Elektronika. Universitas Negeri Makasar.

Pangesti, Riska Yulian. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Puzzle Fisika untuk Meningkatkan Penguasaan Materi dan Minat Belajar Fisika Peserta Didik SMA. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Priansa, D. J. (2015). Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Purwati, Dewi, Dkk. (2015). Penerapan Media Laboratorium Virtual Dalam Pembelajaran Fisika Di SMA Negeri 2 Sengkang. Jurnal Pendidikan Fisika. Universitas Muhammadiyah Makasar.

Putra, S.R. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis sains.Yogyakarta: Bumi Aksara.

Redish EF. (2005). Changing Student Ways of Knowing. What Should Our Student Learn in a Physycs Class?. Proceeding of World View on Physics Education 2005: Focusing on Change. Singapore: World Scientific Publishing Co.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan Fisika



 Our journal is indexed by:


Online ISSN (e-ISSN): 3025-9215

Creative Commons LicenseJurnal Pendidikan Fisika by https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/pfisika/index is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.