KORELASI PEMBIASAAN MEMBACA CERPEN DENGAN KEMAMPUAN IDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR CERPEN DI SMA NEGERI 1 DEPOK YOGYAKARTA

Milda Ulya Rahmah

Abstract


Penelitian ini bertujuan  untuk mendeskripsikan adanya korelasi  pembiasaan membaca cerpen  dengan kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur cerpen  di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta. Desain pada penelitian ini  adalah  ex-post facto  dengan analisis korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1
Depok  Yogyakarta  sejumlah 96 orang. Sampel penelitian  sejumlah 64 siswa  yang dipilih menggunakan teknik  cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kegiatan pembiasaan membaca cerpen di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta dalam kategori tinggi sebanyak 38,4% (28 siswa) dan kategori sedang  sebanyak 49,3% (36 siswa);  (2) kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur cerpen di SMA Negeri 1
Depok Yogyakarta sebanyak 20,7% (15 siswa) berada pada kategori tinggi dan 61,46% (59 siswa) berada pada kategori sedang; dan (3) korelasi antar variabel diperoleh nilai r hitung  >   r tabel  (0,363 > 0,254) pada taraf signifikansi 5%. Dengan demikian, dapat dijelaskan bahwa terdapat  korelasi yang  yang positif  antara  pembiasaan membaca cerpen  dengan kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur cerpen  di SMA Negeri 1 Depok Yogyakarta.
 
Kata kunci: pembiasaan membaca cerpen, identifikasi unsur-unsur cerpen.

Full Text:

PDF

References


Adler, J. Mortimer & Charles Van

Doren. 2007. How to Read A

Book: Cara Jitu Mencapai

Puncak Tujuan Membaca.

Jakarta: Indonesia Publishing.

Aminuddin. 2000. Pengantar Apresiasi

Karya Sastra. Bandung: PT Sinar

Baru.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur

Penelitian Suatu Pendekatan

Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Aulia, Akbar. 2017. “Membudayakan

Literasi dengan Program 6M di

Sekolah Dasar”. Jurnal

Pendidikan Sekolah Dasar, 3,

hlm. 42-52.

Danifil. 1985. Kemampuan Membaca

Bahasa Inggris Tenaga Edukatif

Non Bahasa Inggris di

Universitas Riau. Disertasi.

Malang: PPs.

Endraswara, S. 2008. Sanggar Sastra

Wadah Pembelajaran dan

Pengembangan

Sastra.Yogyakarta: Ramadhan

Press.

Eriyanto. 2007. Teknik Sampling

Analisis Opini Publik.

Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.

Ebel, Robert L. & David A. Frisbie.

Essentials of Educational

Measurement. Michigan: Prentice

Hall.

Keefe, Elizabeth B. & Susan R.

Copeland. 2011. “What Is

Literacy? The Power of a

Definition”. Research & Practice

for Persons with Severe

Disabilitie. XXXIII, 3. Hlm. 92–

Musfiroh, Tadkiroatun. 2016.

Psikolinguistik Edukasional.

Yogyakarta: Tiara Wacana.

Musfiroh, Tadkiroatun & Beniati

Lestyorini. 2016. “Konstruk

Kompetensi Literasi Untuk Siswa

Sekolah Dasar”. Jurnal Litera,

, hlm 1-3.

Nejad, Batul Shamsi, dkk. 2015. “Effects

of Metacognitive Strategy

Instruction on The Reading

Comprehension of English

Language Learners Through

Cognitive Academic Language

Learning Approach (CALLA)”.

International Journal of

Languages Education and

Teaching. Hlm 133-164.

Nurgiyantoro, Burhan. 2015. Teori

Pengkajian Fiksi. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

__________________. 2014. Penilaian

Pembelajaran Bahasa Berbasis

Kompetensi. Yogyakarta: BPFE.

__________________. 2013. Statistik

Terapan. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Nurhadi. 2016. Teknik Membaca.

Jakarta: Bumi Aksara.

Nuryatin, Agus. 2010. Mengabadikan

Pengalaman dalam Cerpen.

Semarang: Yayasan Adhigama

Purba, Antilan. 2012. Sastra Indonesia

Kotemporer. Yogyakarta: Graha

Ilmu.

Sayuti, Suminto A. 2017. Berkenalan

Dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta:

Cantrik Pustaka.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian

Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Suharianto. S. 1982. Dasar-Dasar Teori

Sastra. Surakarta: Widya Duta.

Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian

Pendidikan Kompetensi dan

Praktiknya. Jakarta: Bumi

Aksara.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2015.

Metode Penelitian Pendidikan.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Supranto. 2007. Teknik Sampling Untuk

Survey dan Eksperimen. Jakarta:

Asdi Mahasatya.

Syah, Muhhibin. 2000. Psikologi

Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosda Karya.

Wiedarti, Pangesti, dkk. 2016. Desain

Induk Gerakan Literasi Sekolah.

Jakarta: Direktorat Jendral

Pendidikan Dasar dan Menengah

Kementrian Pendidikan dan

Budaya.

__________________. 2016. Laporan

PIRLS 2011. Jakarta: Direktorat

Jendral Pendidikan Dasar dan

Menengah Kementrian

Pendidikan dan Budaya.

__________________. 2016. Panduan

Gerakan Literasi Sekolah di

SMA. Jakarta: Direktorat Jendral

Pendidikan Dasar dan Menengah

Kementrian Pendidikan dan

Budaya.

Wiryodijoyo, Suwaryono.1989.

Membaca: Strategi Pengantar

dan Tekniknya. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi Proyek

Pengembangan Lembaga

Pendidikan Tenaga

Kependidikan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.