PROFIL KOMPETENSI BERSASTRA GURU BAHASA INDONESIA DI SMA NEGERI YOGYAKARTA

Efi Setyorini Megawati

Abstract



Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil guru Bahasa Indonesia SMA Negeri di kota Yogyakarta dalam kompetensi bersastra.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan
pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri di kota Yogyakarat. Metode yang digunakan untuk proses pengambilan data dalam penelitian ini adalah cross-sectional survey design. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang berjumlah 38  soal yang disusun berdasarkan skala likert. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif dalam bentuk deskriptif dan distribusi frekuensi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil guru SMA Negeri di kota
Yogyakarta dalam kompetensi bersastra sebagian besar termasuk dalam  kategori tinggi yakni sebanyak 23 guru (57,5%) dari 40 guru. Hal ini didukung dengan indikator pengetahuan terhadap sastra, pengalaman dalam bersastra, dan keterampilan dalam mengajarkan sastra. Pengetahuan terhadap satra berkategori tinggi yakni sebanyak 24
guru (60%) dari 40 guru, indikator pengalaman dalam bersastra berkategori sedang, yakni sebanyak 14 guru (30%) dari 40 guru, dan indikator keterampilan guru dalam mengajarkan sastra berkategori sangat tinggi yakni sebanyak 34 guru (85) dari 40 guru.
Hal ini berarti guru bahasa Indonesia SMA negeri di kota Yogyakarta memiliki profil yang baik dalam kompetensi bersatra. Profil yang baik dalam kompetensi bersastra menjadikan guru bahasa Indonesia mampu mewujudkan guru yang professional sesuai dengan bidang studinya. Adanya sastra dalam pemebelajaran bahasa Indonesia menjadikan siswa memahami dan mengetahui berbagai sastra sebagai cerminan dalam
mengetahui keadaan sosial budaya bangsa yang harus diwariskan dan dilestarikan. Pembelajaran sastra dalam pelajaran Bahasa Indonesia menjadikan guru Bahasa Indonesia memberikan nilai positif terhadap sastra.
 
Kata kunci: persepsi, guru Bahasa Indonesia, ekstrakurikuler teater

Full Text:

PDF

References


Al-Ma’ruf, Ali Imron. 2012. “Pendidikan

Sastra Berkompetensi pada

Kompetensi Bersastra: Mencari

Format Pembelajaran Sastra

yang Inovatif”. Bahastra Jurnal

Ilmiah Bahasa Indonesia dan

Sastra Volume XXVI Nomor 2,

hlm. 1-15.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Tips

Sukses PLPG. Yogyakarta: Diva

Press.

Gunatama, Gede. 2004. “Strategi

Peningkatan dan Pengembangan

Keprofesionalan Guru Bahasa

Indonesia sebagai Pengajaran

Sastra dalam Mengantisipasi

Kurikulum Berbasis Kompetensi di

Era Globalisasi”. Jurnal

Pendidikan dan Pengajaran IKIP

Negeri Singaraja, Edisi Khusus

TH. XXXVII, hlm. 95-109.

Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Penilaian

Pembelajran Bahasa Berbasis

Kompetensi. Yogyakarta: BPFE-

Yogyakarta.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003

tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

Undang-Undang Guru dan Dosen nomor

Tahun 2005 Pasal 10 dan PP

Nomor 19 Tahun 2005

Wahyu Tyasititi, Nita dkk. 2014.

“Pelaksanaan Pembelajran

Apresiasi Sastra Kelas VII SMP

Akselerasi”. BASASTRA Jurnal

Penelitian Bahasa, Sastra

Indonesia dan Pengajarannya

Volume I Nomor 3, April 2014.

Wiersma, William dan Stephen G. Jurs.

Research Methods in

Education: An Introduction. Boston:

Allyn and Bacon.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.