POLA RITMIS DAN FUNGSI MA’LAMBUK DALAM UPACARA ADAT RAMBU TUKA’ DI TANA TORAJA SULAWESI SELATAN

Dian Grace Puspita

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola ritmis ma’lambuk sehingga dapat memahami ritmis dalam bentuk pembacaan not balok dan fungsi ma’lambuk dalam adat rambu tuka’ di Tana Toraja Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pada subjek penelitian, peneliti meminta bantuan pada beberapa narasumber. Teknik analisis data yang digunakan berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi teknik. Hasil dari penelitian ini yaitu pola ritmis ma’lambuk memiliki sukat campuran yaitu 3/8 dan 9/8 dengan aksen berat pada sukat 9/8 sedangkan sukat 3/8 aksen berat berada pada awal ketukan setiap birama. Ma’lambuk dimainkan oleh 8-12 wanita, pola ritmis ma’lambuk memiliki 6 jenis pukulan yaitu ma’tumbukki, mangrepe, ma’gollen, mangindoi’, ma’sangbarai’ dan ma’tumbuk penduan. Fungsi ma’lambuk dalam upacara adat rambu tuka’ ialah sebagai pertanda bagi masyarakat akan diadakannya upacara adat syukuran bagi keturunan bangsawan seperti acara adat mangrara Tongkonan, rampanan kapa’ dan penyambutan tamu penting.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.