EKSISTENSI KESENIAN LENGGER BANYUMASAN DI PAGUYUBAN SRI MARGO MULYO LURAKASA ROWOKELE KEBUMEN

Ahmad Anzhari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi kesenian Lengger Banyumasan yang meliputi bentuk dan peran kesenian Lengger bagi seniman dan masyarakat di desa Lurakasa, Rowokele, Kebumen. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk Kesenian Lengger Banyumasan terdiri dari lima babak yaitu: 1) Klenengan, 2) Lenggeran, 3) Bodhoran, 4) Ebeg, 5) Baladhewan. Peran kesenian Lengger terhadap seniman di Paguyuban Sri Margo Mulyo yaitu: 1) Pengembangan Bakat seni, 2) sebagai media meningkatkan kebersamaan antar anggota grup, 3) menambah penghasilan atau income. Eksistensi kesenian Lengger tidak lepas dari peran terhadap masyarakat, peran kesenian Lengger terhadap masyarakat yaitu: 1) sebagai media untuk meminta keselamatan, 2) sebagai media interaksi sosial warga, 3) sebagai media hiburan warga.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.