PENGEMBANGAN MODUL UNTUK PRAKTIK PENGECORAN ALUMINIUM DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

Ahmad Zainudin, Arianto Leman S

Abstract


Pengembangan modul untuk mendukung praktik pengecoran logam aluminium di SMK N 3 Yogyakarta telah dilakukan. Modul dikembangkan dengan metode R&D. Data dikumpulkan menggunakan angket dan dianalisa secara deskriptif kuantitatif. Validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media dan guru pengampu mata pelajaran. Penilaian modul dilakukan pada 30 orang siswa kelas X TP 4 Jurusan Teknik Pemesinan . Siswa diberi angket respon untuk menilai modul. Penilaian dari ahli materi, ahli media, guru pengampu dan respon siswa, modul diperoleh rerata persentase skor 81,25%; 87,5%; 91,18% dan 76,90% berturut-turut. Ini menunjukkan bahwa modul pengecoran aluminium yang telah dikembangkan layak digunakan untuk proses pembelajaran

Module development to support aluminium casting practice at 3rd State Vocational High School (SVHS) Yogyakarta has been done. The module was developed using R&D method. The data was collected by questionnaire and then analyzed quantitative descriptively. The module was validated by subject expert, media expert, and  teacher as user. The module trial was conducted on 30 students of  X TP 4 class majoring in mechanichal engineering. The students were given questionnaire to evaluate the module. The result shows that module developed is feasible to use on learning process since the average percentage scores of subject expert, media expert, teacher and students were 8125%; 87.5%; 91.18% and 76.90% respectively.


Keywords


Modul, praktik pengecoran, aluminium, SMK; Module, casting practice, aluminium, VHS

Full Text:

PDF

References


Agung PB dan Wahyu DK. (2012). Penerapkan Modul Berbasis Komputer Interaktif untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Pembelajaran pada Mata Kuliah Pneumatik dan Hidrolik. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 21(2), 106-113.

Amorro Nur Radian. (2015). Modul Pembelajaran Inventor dengan Kelengkapan Video Tutorial untuk Siswa Teknik Pemesinan. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 3(3), 185-192.

Arianto Leman S, dkk. (2017). Sarana praktik pengecoran aluminium untuk SMK program keahlian teknik mesin. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Vokasional oleh FT UNY tanggal 6 Februari 2017. Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Daryanto. (2013). Menyusun modul: Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media.

Kolb, D.A. (1984). Experiential Learning. Englewood Cliffs, NJ:Prentice-Hall.

Nasution. (2013). Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara.

Permendikbud Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

Permendikbud Nomor 70 Tahun 2013 Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK/MAK. Jakarta.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:PT Rineka Cipta.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v5i2.7100

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin