ANALISIS HAMBATAN BELAJAR TEKNOLOGI MEKANIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA

Rian Prasetyo, Riswan Dwi Djatmiko

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hambatan belajar internal dan eksternal siswa pada mata pelajaran teknologi mekanik. Populasi penelitian deskriptif ini adalah siswa kelas X SMK N 3 Yogyakarta, Program Keahlian Teknik Pemesinan berjumlah 128 orang. Sampel penelitian sebanyak 104 orang diperoleh menggunakan nomogram Harry King. Hasil penelitian menunjukkan hambatan belajar internal pada pelajaran teknologi mekanik adalah kesiapan siswa, yang terhambat karena, siswa kurang belajar, kurang percaya diri, kurang terkontrol emosinya, dan kurang faham pembelajaran sebelumnya. Hambatan belajar eksternal pada pelajaran teknologi mekanik adalah kurangnya industri logam di lingkungan siswa, dan tidak banyak teman untuk diskusi tentang teknologi mekanik. Faktor hambatan belajar internal dan eksternal memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar dengan kofisien korelasi 0,207, untuk faktor hambatan belajar internal, dan 0,236, untuk faktor hambatan belajar eksternal. Hambatan belajar dari segi eksternal lebih menghambat dengan koefisien regresi 0,054 dibandingkan dari segi internal dengan koefisien regresi 0,067.

The purpose of this study was to determine the internal and external barriers of student learning on mechanics technology subjects. The populations of this descriptive research were 128 students of class X SMK N 3 Yogyakarta, Mechanical Engineering Program. A104 samples were obtained using Harry King’s nomogram. The research results indicate internal barriers to learning the lessons of mechanics technology was a student readiness, which hampered because, students are less studied, less confident, less controlled his emotions, and not sure what previous learning. External barriers to learning in mechanics technology lessons were the lack of metal industry in the student, and not a lot of friends for a discussion of mechanics technology. Factors internal and external barriers to learning has a positive and significant relationship with learning achievement with correlation coefficient 0.207, to factors internal barriers to learning, and 0.236, to factors external barriers to learning. External barriers to learning in terms of further retard the regression coefficient of 0.054 compared with the internal terms of regression coefficient 0.067.


Keywords


Hambatan belajar, Teknologi mekanik, Teknik pemesinan; Learning barriers, Mechanics technology, Machining technique

Full Text:

PDF

References


Depdiknas. (2004). Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Pendidikan.

Eko Putro Widoyoko. (2013). Teknik Penyusuna Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Marnoko. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Akuntansi Terhadap Prestasi Siswa IPS Tahun Pelajaran 2009/2010. Jurnal. UNPAB Medan. Hlm. 375.

Pardjono, dkk. (2013). Analisis Faktor Penghambat Studi Mahasiswa Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Laporan Penelitian. UNY. 24–25.

Sugiyono. (2013). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v3i2.3266

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin