ANALISIS PENGELOLAAN PERALATAN BENGKEL PEMESINAN DI SMK NEGERI 1 MAGELANG

Rundhi Ageng M, Aan Ardian

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pengelolaan bengkel yang tepat di bengkel program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 1 Magelang dan mendiskripsikan faktor penghambat pengelolaan fasilitas bengkel teknik pemesinan di SMK Negeri 1 Magelang. Metodologi penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Magelang. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: perencanaan peralatan bengkel dilaksanakan melalui 2 prosedur yaitu analisis kebutuhan dan penentuan skala priotitas. Struktur organisasi dibentuk berdasarkan pemilihan oleh ketua program yang dibuat berdasarkan kopetensi setiap personil. Pelaksanaan di bengkel program keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 1 Magelang berupa penggunaan bengkel, penyiapan bahan dan peralatan, serta peminjaman alat. Pengawasan peralatan di area bengkel teknik pemesinan SMK Negeri 1 Magelang dilaksanakan dengan menggunakan kartu peminjaman dan buku kejadian. Faktor pendanaan menjadi penghambat pengelolaan peralatan bengkel pemesinan.

The objective of this research is to explain the appropriate workshop’s management in mechanical engineering programme and to describe the obstructive factors of the workshop’s facility management in SMK N 1 Magelang. The research is case study with qualitative approach. This research held in SMK N 1 Magelang. The result data of this research were analyzed using qualitative descriptive technique. The result of this research is that workshop equipment planning carried out through two procedure, they are necessity analysis and priority scale determination. The organization structure is formed based on the election by the head programme which is made based on each of the personel’s competence. The implementations in the mechanical engineering programme’s workshop are in the form of workshop utilizing, material and equipment preparation and equipment borrwing. The equipment supervision in the mechanical engineering’s workshop area at SMK N 1 Magelang carries out using a borrowing card and an event book. Financial factor becomes an obstacle for the management of machinery’s workshop equipment.


Keywords


Pengelolaan, peralatan bengkel pemesinan; Management, workshop equipment machining

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/teknik%20mesin.v7i4.15664

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Jurnal Pendidikan Vokasional Teknik Mesin