Jurnal Riset Pembelajaran Kimia
https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/jrpk
<table cellpadding="2"><tbody align="top"><tr><td width="100px">Print ISSN</td><td>-</td></tr><tr><td>Online ISSN</td><td><a href="https://manajemen-issn.brin.go.id/publish?param=20240110262030433" target="_blank">3032-6885</a></td></tr><tr><td>DOI Prefix</td><td>10.21831 by <img src="http://ijain.org/public/site/images/apranolo/Crossref_Logo_Stacked_RGB_SMALL.png" alt="" height="14" /></td></tr><tr><td>Editor in Chief</td><td>Antuni Wiyarsi</td></tr><tr><td>Publisher</td><td><p align="justify">Universitas Negeri Yogyakarta</p></td></tr><tr><td>Frequency</td><td>2 issues per year: February & August</td></tr><tr><td valign="top">Description</td><td><p align="justify"><strong>Jurnal Riset Pembelajaran Kimia (JRPK)</strong> merupakan jurnal yang dikelola dan diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal ini menerbitkan artikel ilmiah hasil penelitian empiris dalam bidang pembelajaran kimia. Prosedur penerbitan jurnal ini melalui <em>peer-review</em> dan menerapkan etika penerbitan ilmiah sebagaimana ditetapkan oleh COPE (Committee on Publication Ethics). Ruang lingkup jurnal ini meliputi hasil penelitian pembelajaran kimia dalam bidang kurikulum kimia sekolah menengah (SMA, MA dan SMK), strategi pembelajaran kimia, integrasi teknologi dalam pembelajaran kimia, penilaian pembelajaran kimia, media dan sumber pembelajaran kimia, serta pembelajaran kimia untuk masyarakat.</p></td></tr></tbody></table><table cellpadding="2"><tbody align="top"><tr><td width="100px"><p> Citation Analysis</p></td><td> </td></tr></tbody></table>Universitas Negeri Yogyakartaen-USJurnal Riset Pembelajaran Kimia3032-6885Efikasi Diri Calon Guru untuk Mendesain Pembelajaran Kimia Berbasis Konteks Socio-Scientific Issues
https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/jrpk/article/view/19026
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kategori awal efikasi diri calon guru untuk mendesain pembelajaran kimia berbasis konteks <em>socio-scientific issues</em> (SSI). Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode penelitian survei dengan sampelnya yaitu 262 calon guru kimia yang sedang melakukan studi di Universitas Negeri Yogyakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah <em>cross-sectional design.</em> Hasil data dianalisis menggunakan kategori penilaian ideal dan <em>one way anova</em>. Penelitian menunjukkan bahwa 85% calon guru kimia memiliki efikasi diri sangat tinggi untuk mendesain pembelajaran kimia berbasis konteks SSI, 6% dalam kategori tinggi, 8% dalam kategori sedang, dan 1% memiliki efikasi diri rendah. Tingginya efikasi diri menjadi modal yang baik dan memberikan harapan terwujudnya guru-guru kimia yang profesional untuk mendesain pembelajaran kimia berbasis konteks SSI.Hajidah Salsabila Allissa FitriAntuni Wiyarsi
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pembelajaran Kimia
2024-01-302024-01-309117PENGEMBANGAN MONOGRAF “AUGMENTED CHEMISTRY ALDEHIDA & KETON” BERILUSTRASI 3 DIMENSI (3D) SEBAGAI SUPLEMEN PEMBELAJARAN KIMIA
https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/jrpk/article/view/4570
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan monograf “<em>Augmented Chemistry </em>Aldehida & Keton” berilustrasi 3 Dimensi (3D) sebagai suplemen pembelajaran Kimia serta menentukan kualitas monograf berdasarkan penilaian lima guru kimia SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Produk awal ditinjau oleh dosen pembimbing, satu orang ahli materi, satu orang ahli media, dan tiga <em>peer reviewer</em>. Kualitas monograf dinilai menggunakan instrumen yang terdiri dari 5 aspek penilaian, yaitu aspek kelayakan isi/materi, penyajian, bahasa dan gambar, kegrafikaan, serta rekayasa perangkat lunak. Data yang diperoleh berupa data kualitatif yang kemudian dikonversi menjadi data kuantitatif untuk menentukan kualitas monograf yang dikembangkan. Hasil penelitian berupa monograf berjudul “<em>Augmented Chemistry </em>Aldehida & Keton” dengan ilustrasi 3D dan berbasis <em>Augmented Reality </em>yang dilengkapi dengan <em>marker</em>. Berdasarkan penilaian kelima <em>reviewer</em>, buku pengayaan ini mempunyai kualitas sangat baik sehingga layak digunakan sebagai sumber belajar kimia.Latifah Adelina DamayantiJaslin Ikhsan
Copyright (c) 2024 Jurnal Pembelajaran Kimia
2024-01-302024-01-3091812Penerapan Model Pembelajaran POGIL pada Konsep Asam Basa terhadap Kemampuan Berpikir Analitis Siswa
https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/jrpk/article/view/19529
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan model pembelajaran <em>Process Oriented Guided Inquiry Learning </em>(POGIL) terhadap kemampuan berpikir analitis siswa serta menganalisis perubahan kemampuan berpikir analitis kimia siswa sebelum dan setelah penerapan model POGIL pada materi konsep asam basa. Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperimen dengan desain <em>pretest</em> dan <em>post-test</em>. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yang dipilih dengan teknik <em>cluster random sampling</em> dan melibatkankan dua kelas penelitian. Data dianalisis dengan uji <em>Mann-Whitney</em> untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran POGIL terhadap kemampuan berpikir analitis siswa, sedangkan Uji <em>Wilcoxon Signed Rank</em> digunakan untuk menganalisis perubahan kemampuan berpikir analitis siswa pada sebelum dan setelah penerapan model pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan berpikir analitis siswa yang dibelajarkan dengan model POGIL. Analisis data juga menunjukkan adanya perbedaan keterampilan berpikir analitis yang signifikan pada siswa sebelum dan setelah pembelajaran. Dengan demikian, penerapan model pembelajaran POGIL dapat memberikan pengaruh dalam meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa SMA pada materi konsep asam basa.</p>Razita Fanadrarul AmizaHeru Pratomo Aloysius
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pembelajaran Kimia
2024-01-302024-01-3091132610.21831/jrpk.v9i1.19529Pengembangan Infografis Keselamatan Kerja di Laboratorium sebagai Media Pembelajaran Kimia Tingkat SMA untuk Mendukung Literasi Informasi Kimia
https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/jrpk/article/view/19029
<p>Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan guru, laboran dan peserta didik terhadap media infografis keselamatan laboratorium, serta menentukan karakteristik dan kelayakan media hasil pengembangan. Penelitian ini menerapkan <em>Design Based Research </em>(DBR) yang terdiri dari tahap (1) identifikasi masalah; (2) pengembangan desain; (3) siklus berulang; (4) refleksi. Analisis kebutuhan dilakukan pada 20 peserta didik, 5 laboran, dan 5 guru SMA di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Konten produk divalidasi oleh dosen jurusan kimia serta diujikan ke 10 <em>reviewer </em>dan 5 <em>peer reviewer</em>. Uji keterbacaan dilakukan terhadap 20 peserta didik SMA di Kabupaten Bantul. Hasil pengembangan diperoleh infografis yang memuat tentang keselamatan kerja di laboratorium dengan lima topik bahasan, yaitu aturan laboratorium kimia, kebakaran, bahan berbahaya dan beracun (B3), limbah B3, dan penanganan luka bakar. Karakteristik infografis tersebut diantaranya: 1) dibuat dengan jenis <em>flat design</em>; 2) mempunyai <em>barcode </em>untuk memuat materi lengkap; 3) disertai statistik dan persentase; 4) materi infografis berisi fakta, mitos, perbandingan, dan solusi alternatif. Kualitas infografis setelah di<em>review</em> tergolong kategori Sangat Baik (SB) dengan rerata skor 68,1 dan respon peserta didik tergolong kategori Sangat Baik (SB) dengan rerata skor 52,8.</p>Wisnu WardhanaSukisman Purtadi
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pembelajaran Kimia
2024-01-302024-01-3091273410.21831/jrpk.v9i1.19029Pengembangan Video Pembelajaran Berbasis Socio-Scientific Issue Dalam Rangka Mendukung Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan Materi Hidrokarbon dan Minyak Bumi Siswa SMA/MA Kelas XI
https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/jrpk/article/view/19036
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video berbasis <em>socio-scientific issues</em> sebagai media pembelajaran pembangunan berkelanjutan materi hidrokarbon dan minyak bumi bagi siswa SMA/MA kelas XI. Pengembangan dilakukan dengan desain <em>exploratory sequential</em> dengan subjek penelitian terdiri dari 5 guru kimia dan 31 siswa SMA/MA di Yogyakarta. Data penelitian dikumpulkan dengan metode studi pustaka dan instrumen angket. Hasil pengembangan berupa video pembelajaran yang berisi tiga materi utama hidrokarbon dan minyak bumi sesuai dengan yang tercantum dalam kurikulum. Video dapat diakses secara daring melalui platform <em>Youtube</em> atau memindahkan file menggunakan USB/<em>bluetooth</em>. Hasil uji keterbacaan oleh siswa menunjukkan kategori sangat layak dengan rerata persentase keidealan 79,07% dan analisis angket penelitian menyatakan video tersebut layak digunakan sebagai sumber informasi yang berbasis <em>socio-scientific issues</em> oleh guru kimia dan siswa SMA. </p>Asti Aulia JayantiDina Dina
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pembelajaran Kimia
2024-01-302024-01-30913548PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) KIMIA KELAS XI SMA BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING SESUAI KURIKULUM MERDEKA
https://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/jrpk/article/view/19891
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kelayakan LKPD kimia kelas XI SMA berbasis PBL sesuai kurikulum merdeka berdasarkan penilaian guru, serta respon dan keterbacaan LKPD berdasarkan respon peserta didik. Pengembangan LKPD dilakukan dengan model 4D yang terdiri dari tahap pendefinisian <em>(define),</em> perancangan <em>(desain), </em>pengembangan <em>(develop), </em>dan penyebarluasan <em>(disseminate)</em>. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi angket terbuka, lembar tinjauan <em>peer reviewer</em>, lembar validasi ahli pembelajaran kimia, angket kelayakan guru, dan angket respon dan keterbacaan peserta didik. Uji kelayakan LKPD dilakukan oleh 5 guru kimia SMA serta uji respon dan keterbacaan dilakukan oleh 24 siswa kelas XI MIPA. Hasil pengembangan berupa buku cetak dengan sintaks model pembelajaran PBL yang terdiri dari sembilan kegiatan belajar pada lima materi kimia meliputi perhitungan kimia, ikatan kimia, termokimia, laju reaksi dan kesetimbangan kimia. Uji kelayakan menunjukkan skor rata-rata sebesar 92 dari 105 dan persentase ideal 87,6% termasuk dalam kategori “sangat baik”. Adapun hasil uji respon dan keterbacaan siswa diperoleh skor rata-rata sebesar 67 dari 75 dan persentase ideal sebesar 89% termasuk dalam kategori “sangat baik”.</p>Essa Rahma Nadhifa
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Pembelajaran Kimia
2024-01-302024-01-30914955