KOORDINASI ANTAR INSTITUSI DALAM PENGELOLAAN BENDA CAGAR BUDAYA CANDI BOROBUDUR

Noviana Wahyu Prabandary

Abstract


Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui koordinasi antar institusi pengelola
dalam pengelolaan benda cagar budaya Candi Borobudur, faktor penghambat dan
pendukung koordinasi antar institusi dalam pengelolaan benda cagar budaya
Candi Borobudur. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan
pendekatan kualitatif. Peneliti merupakan instrumen utama penelitian dengan
menggunakan alat bantu berupa pedoman wawancara dan pedoman observasi.
Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Sedangkan
teknik analisi data menggunakan teknik analisis data model interaktif dari Miles
dan Huberman yang terdiri dari tahap reduksi data (data reduction), tahap
penyajian data (display data)dan tahap penarikan kesimpulan (verification). Hasil
penelitian ini menunjukan bahwa (1) koordinasi antar pengelola benda cagar
budaya Candi Borobudur melalui pedoman kerja, forum dan konferensi namun
proses koordinasi antar institusi masih belum efektif dan optimal karena belum
diterapkannya insentif koordinasi dan kalender pertemuan rutin (2)Terdapat
faktor pendukung koordinasi yaitu lokasi kantor institusi yang berada dalam satu
lokal area, diterapkannya teknologi informasi dalam berkoordinasi, serta adanya
perpres yang mengatur peningkatan koordinasi antar institusi . Sedangkan faktor
penghambat koordinasi adalah tidak adanya hubungan hirarkis antar institusi
pengelola, perbedaan spesialisasi kerja dan orientasi kerja yang mengakibatkan
lemahnya hubungan koordinatif antar institusi pengelola.

Kata kunci : koordinasi, institusi, pengelolaan


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v2i6.9218

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress