REFORMASI BIROKRASI DALAM PENGELOLAAN APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN SLEMAN

Abstract

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reformasi birokrasi dalam
pengelolaan ASN, serta arah pengelolaan ASN yang dicapai di Kabupaten Sleman.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini
dilakukan di Kabupaten Sleman, dengan subjek penelitian adalah BKD Sleman yang
meliputi Sekretaris BKD, Kepala Subbagian Pengembangan Pegawai, Kepala
Subbagian Umum dan Kepegawaian, Kepala Subbidang Pembinaan, Staf Subbidang
Penempatan Pegawai, Staf Subbidang Kepangkatan, Kepala bagian Keuangan, staf
bagian Umum dan Kepegawaian, Kepala Subbagian Ketatalaksanaan Bagian Organisasi
Kabupaten Sleman. Instrumen penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, dengan
dilengkapi pedoman wawancara dan observasi. Sumber data yang digunakan meliputi
data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi
non partispan. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui analisis Road Map, Peraturan
Daerah, dan artikel terkait. Teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi dan
studi dokumen. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi
sumber. Teknik analisis data menggunakan model Interaktif dari Milles dan Huberman.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat reformasi dalam
pengelolaan ASN di Kabupaten Sleman yakni 1)perubahan struktur, 2)perubahan
manajemen meliputi penggunaan CAT (Computer Assisted Test), dan penilaian kinerja
organisasi, 3)perubahan kebijakan yang meliputi kebijakan pelayanan mutasi,
tambahan penghasilan pegawai (TPP), promosi terbuka, dan penegakan kode etik, 4)perubahan pola pikir dan budaya kerja SDM ditandai dengan perubahan perilaku dan
kinerja pegawai. Dalam melakukan pengelolaan ASN, arah yang telah dicapai oleh
Kabupaten Sleman adalah konvergensi peran MSDM melalui respon perubahan
lingkungan dan kebutuhan masyarakat.

Kata Kunci: Reformasi Birokrasi, Pengelolaan Aparatur Sipil Negara