INOVASI LEMBAGA MASYARAKAT DESA HUTAN (LMDH)WANA LESTARI DALAM PENGELOLAAN HUTAN TANAMAN NYAMPLUNG DI DESA PATUTREJO KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJO

Luluk Aditya

Abstract


Abstrak
Pengelolaan hutan meliputi penyusunan rencana pengelolaan hutan, pemanfaatan hutan dan
kawasan, rehabilitasi dan reklamasi hutan, perlindungan dan konservasi alam. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan proses inovasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan Wana Lestari dalam
pemanfaatan hasil hutan tanaman nyamplung di Desa Patutrejo Kecamatan Grabag Kabupaten
Purworejo. Penelitian ini juga bertujuan untuk memahami faktor pendukung dan penghambat inovasi..
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan
data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang
digunakan yaitu triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan
Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi melalui lima tahapan yang meliputi (1)tahapan pengetahuan, (2)tahapan persuasi, (3)tahapan pengambilan keputusan, (4)tahapan
implementasi, dan (5)tahapan konfirmasi. Namun, proses inovasi dalam pemanfaatan hasil hutan
tanaman nyamplung belum sepenuhnya berhasil. Faktor pendukung inovasi meliputi ketersediaan
bahan baku yang melimpah, rasa cinta terhadap lingkungan,dan kesadaran akan pentingnya energi
baru terbarukan. Faktor penghambat inovasi yaitu belum adanya dana sharing, berkurangnya
dukungan pemimpin, belum adanya pelatihan berkelanjutan, dan sistem pemanfataan lahan kosong di
bawah tegakan belum terprogram dengan baik.

Kata kunci: Inovasi, Lembaga Masyarakat Desa Hutan, dan Hutan Tanaman Nyamplung


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v2i5.9203

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress