KINERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA YOGYAKARTA DALAM PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KONSERVASI AIR

Abstract

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja dan faktor yang mendukung dan
menghambat kinerja BLH kota Yogyakarta dalam pengendalian pencemaran dan konservasi air.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah staff bidang
pengawasan dan pemulihan lingkungan hidup BLH, WALHI DIY, FKWA, Forsidas dan 5
orang pengakses layanan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara,dan
dokumentasi. Instrumen penelitian meliputi peneliti, alat tulis serta kamera. Pengecekan
keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data meliputi penyajian data,
reduksi data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja BLH Kota
Yogyakarta dalam pengendalian pencemaran dan konservasi air dilihat dari produktivitas belum
memenuhi keseluruhan indikator, sedang dalam aspek kualitas layanan, responsivitas,,
responsibilitas, dan akuntabilitas sudah terpenuhi. Faktor yang mendukung kinerja BLH adalah
kerjasama dan kekompakan tim kerja, kerjasama dengan Instansi pemerintah, kerjasama
Organisasi Masyarakat dan LSM lingkungan. Faktor yang menghambat adalah kompetensi dan
kualitas kerja pegawai yang belum merata , kelengkapan Laboratorium, rendahnya kesadaran
masyarakat dalam menjaga lingkungan dan menjalankan tanggungjawab dokumen lingkungan.
Kata kunci : kinerja, lingkungan hidup, pencemaran dan konservasi air

Abstract
This reseach aims to describe the performance and factors that support and inhibit the
performance of BLH Yogyakarta city in the control of pollution and water conservation. This
research was qualitative descriptive research. The subject of this research was the staff of BLH
environmental monitoring and restoration, WALHI DIY, FKWA, Forsidas and 5 people
accessing the service. Data collection techniques used observation, interviews, and
documentation. Research instruments used researchers, stationery and cameras. Checking
validity of the data used source triangulation. Techniques of data analysis used data
presentation, data reduction, conclusion drawing. The result of the research shows that the
performance of BLH Kota Yogyakarta in pollution control and water conservation seen from
productivity has not fulfilled all indicators, while in service quality, responsiveness,
responsibillity and accountability aspects have been fulfilled. Factors that supported the
performance of BLH were cooperation and teamwork, cooperation with government agencies,
cooperation of community organizations and environmental NGOs. The inhibited factors were
the unqualified competence and quality of employees, the completeness of the laboratory, the
low awareness of the community in protecting the environment and carrying out environmental
document responsibilities.
Keywords : performance, environment, water pollution and conservation