PARTISIPASI MASYARAKAT KECAMATAN CANGKRINGAN DALAM PENANGANAN KORBAN BENCANA ALAM LETUSAN GUNUNG API MERAPI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat Kecamatan Cangkringan dalam penanganan korban bencana alam letusan gunung api Merapi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yaitu peneliti sendiri dengan menggunakan pedoman wawancara dan pedoman observasi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan tenik triangulasi sumber. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis Interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penanganan korban bencana alam letusan gunung api Merapi dilakukan dari tahap pra bencana, tanggap darurat bencana dan pasca bencana (2) Partisipasi masyarakat Kecamatan Cangkringan sudah ada tetapi kurang maksimal. (3) Partisipasi Masyarakat Kecamatan Cangkringan berada pada tingkat Partisipasi Fungsional dan terdapat berbagai bentuk partisipasi, (4) Terdapat faktor pendukung partisipasi masyarakat yaitu adanya kepedulian masyarakat untuk membantu dalam penanganan korban bencana alam letusan gunung api Merapi, sistem keanggotaan komunitas yang terbuka, keinginan masyarakat untuk segera bangkit dan menghilangkan rasa bosan dan faktor penghambat partisipasi masyarakat yaitu adanya pandangan negatif terhadap sukarelawan, keterbatasan anggaran pemerintah, persiapan yang telah dilakukan kurang memadahi untuk menghadapi bencana alam letusan gunung api Merapi yang memiliki daya lebih besar, sikap skeptitisme masyarakat korban bencana alam letusan gunung api Merapi.