MANAJEMEN DESA TANGGUH BENCANA DI DESA PONCOSARI KECAMATAN SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Arnidha Kusumaratih

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen Desa Tangguh Bencana di Desa Poncosari dan untuk mengetahui hambatan pada manajemen Desa Tangguh Bencana di Desa Poncosari. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan terakhir kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen desa tangguh bencana di Desa Poncosari meliputi 4 tahap, yaitu tahap perencanaan yang terdiri dari pembuatan regulasi, menganalisa ancaman bencana, mendata kapasitas desa dan menyusun perencanaan pengurangan resiko bencana. Dalam tahap pengorganisasian dimulai dengan pembentukan FPRB (Forum Pengurangan Resiko Bencana), pembentukan tim relawan, dan pembentukan forum komunikasi dari anggota FPRB. Tahap pengarahan, dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Palang Merah Indonesia (PMI) serta MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Centre). Terakhir, tahap pengawasan dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul dengan melakukan evaluasi, dan melaporkan hasil laporan pertanggungjawaban tahunan. Hambatan dalam Manajemen Desa Tangguh Bencana Poncosari yaitu pada tahap perencanaan sebagian masyarakat ada yang belum mengerti desa tangguh bencana, pada tahap pengorganisasian ada tim relawan yang semangatnya tidak menentu, tahap pelaksanaan antusias dari masyarakat serta kegiatan yang tidak rutin, tahap pengawasan kegiatan pertemuan hari rabu pahing tidak efektif.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v1i1.3848

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress