MANAJEMEN BENCANA PADA DAERAH RAWAN KEKERINGAN DI KECAMATAN TEPUS KABUPATEN GUNUNGKIDUL

Lucki Maheswara

Abstract



Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan manajemen bencana
pada daerah rawan kekeringan yang dilakukan oleh DINSOSNAKERTRANS dan
BPBD Kabupaten Gunungkidul yang meliputi tahap mitigasi, kesiapsiagaan, respons
dan pemulihan. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Tempat
Penelitian ini adalah di DINSOSNAKERTRANS, BPBD Kabupaten Gunungkidul dan
Kecamatan Tepus. Subyek penelitian ini adalah Seksi Bantuan dan Jaminan Sosial
(DINSOSNAKERTRANS), Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan
Penanggulanagan Bencana Kabupaten Gunungkidul dan Seksi Umum Kecamatan
Tepus. Instrument penelitian ini adalah peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data
menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan
keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dan teknik analisis data dilakukan
dengan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dalam menghadapi kekeringan DINSOSNAKERTRANS dan
BPBD Kabupaten Gunungkidul telah melaksanakan seluruh kegiatan dalam
manajemen bencana yaitu Mitigasi dengan pencarian sumber air bersih, pembuatan dan
perbaikan bak penampungan air hujan, Kesiapsiagaan dengan pembentukan desa
tangguh bencana dan pamaskarta, tahap Respons denan kegiatan dropping air, bantuan
logistik, dan Pemulihan meliputi bantuan sarana produksi pertanian, bantuan pangan
dan pelayanan medis, pembangunan prasarana pengairan, pelaksanaan konservasi air
dan sumber air di daerah tangkapan hujan.

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.21831/joppar.v1i3.2487

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




SUPPORTED BY:

 

 

INDEX BY:

on Progress